AS telah menyatakan Gershkovich “ditahan secara tidak sah” dan menuduh Rusia memanfaatkannya untuk “diplomasi penyanderaan”.
Bulan ini, Washington mengatakan Rusia telah menolak “usulan penting” untuk membebaskan Gershkovich dan Whelan.
Namun, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kemunduran tersebut tidak akan “menghalangi” pemerintah AS untuk “terus melakukan segala yang kami bisa untuk mencoba memulangkan keduanya”.
Baca Juga:Zionis Israel Lebih Buruk Dari ISISLumbung Indonesia Wakafkan Filter Air Minum Sehat di Masjid Subulussalam Cirebon
Pada hari Selasa, Sullivan mengatakan pembebasan Gershkovich adalah prioritas utama Gedung Putih.
Penahanan Gershkovich terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Rusia terkait perang di Ukraina dan apa yang disebut para pengkritik Rusia sebagai tindakan keras terhadap media independen.
AS juga sedang menyelidiki penahanan warga negara ganda AS-Rusia, Alsu Kurmasheva, yang ditangkap di pusat kota Kazan pada bulan Oktober karena gagal mendaftar sebagai “agen asing”.
Perusahaan Kurmasheva, Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL), minggu ini mengecam dakwaan baru yang diajukan terhadapnya setelah ada laporan bahwa dia juga dituduh melanggar aturan yang menentang kritik perang terhadap Ukraina.
Rusia dan AS telah menyetujui beberapa pertukaran tahanan tingkat tinggi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk menukar bintang bola basket wanita AS yang dipenjara, Brittney Griner, dengan pedagang senjata Rusia Viktor Bout pada Desember 2022.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan mereka akan mempertimbangkan pertukaran Gershkovich hanya setelah ada putusan dalam persidangannya, yang bisa berlangsung selama lebih dari satu tahun. (*)