CALON presiden, Prabowo Subianto, menanggapi sindiran rivalnya Anies Baswedan terhadap pasangannya Gibran Rakabuming Raka pada debat pertama malam ini, 12 Desember, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.
Anies yang mendapat giliran pertama menyampaikan visi dan misinya menyebut proses pencalonan Gibran yang dinilai melanggar hukum demi kepentingan kekuasaan.
Menanggapi sindiran Anies, Prabowo mengingatkan agar semua pihak tidak saling menghasut dan menghina, serta menekankan perlunya ketenangan dan keharmonisan dalam negeri. “Demi orang-orang yang kita cintai,” ujarnya memaparkan visi dan misinya.
Baca Juga:AS Menyatakan Keprihatinan Atas Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel dalam Serangan LebanonIndonesia Tegaskan Dukungan untuk Palestina dalam Peringatan UDHR PBB
Negara ini, kata Prabowo, merupakan negara majemuk dengan ratusan suku dan agama yang berbeda-beda, sehingga pemimpinnya harus tenang dalam mengelola keberagaman tersebut. “Pemimpin harus dewasa,” ujarnya.
Tanpa memberikan pernyataan penutup karena waktunya habis, Prabowo mengakhiri pidatonya dan memberi hormat kepada seorang prajurit, lalu berbalik ke tempat duduknya dan melakukan tos kepada Gibran.
Sindiran Anies Baswedan terhadap Gibran
Dalam pemaparan visinya, Anies Baswedan menekankan bahwa hukum harus menjadi rujukan utama untuk menjamin keadilan serta memberikan manfaat dan keamanan bagi semua orang. “Tetapi yang terjadi justru banyak peraturan yang menyimpang demi kepentingan penguasa,” kata mantan Gubernur Jakarta itu.
Calon presiden dari Koalisi Perubahan ini mengatakan Indonesia memiliki generasi milenial yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Namun, keistimewaan tersebut tidak berlaku bagi sebagian besar generasi muda di Indonesia yang kerap menghadapi kekerasan saat bersuara dan mengkritik pemerintah.
Debat malam ini merupakan debat pertama dari lima putaran debat capres dan cawapres yang digelar KPU untuk pemilu Februari 2024 mendatang. Debat pertama ini mencakup isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, demokrasi, pelayanan publik, dan toleransi.
Selain Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, hadir pula calon presiden lainnya, Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud Md serta pasangan Anies, Muhaimin Iskandar. (*)