Pengamat Sebut Capres Akan Gunakan Pendekatan Berbeda untuk Dukung IKN

Pengamat Sebut Capres Akan Gunakan Pendekatan Berbeda untuk Dukung IKN
0 Komentar

PENGAMAT politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menyebut calon presiden Ganjar Pranowo kemungkinan akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dengan pendekatan berbeda.

“Ganjar tentu memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan Prabowo karena dia memahami positioning Jokowi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Menurut Direktur Eksekutif Algoritma ini, masing-masing calon akan menggunakan pendekatan berbeda dalam mengelola IKN. Apa pun yang mereka lakukan, apakah menunda proyek atau membatalkan seluruhnya, sangat dipengaruhi oleh kepentingan mereka.

Baca Juga:AS Kritik Israel Atas Jumlah Korban Tewas di GazaJakarta Concert Orchestra Akan Gelar ‘An Anime Symphony’ Akhir Pekan Ini

Meski Ganjar-Mahfud sudah menyatakan secara terbuka dukungan dan komitmennya untuk terus melanjutkan pengembangan IKN, Aditya yakin mereka belum sepenuhnya setuju dengan gagasan tersebut.

Apalagi pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah menyatakan perbedaan pendapatnya terhadap kelanjutan pengembangan IKN. “Dari pasangan nomor urut 1 (Anies-Muhaimain) atau 3 (Ganjar-Mahfud), keduanya akan kritis, tapi belum pasti ke arah mana pasangan nomor urut 3 karena dia punya andil besar di [IKN],” dia menjelaskan.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan dukungannya terhadap pengembangan IKN dan komitmennya untuk melanjutkan proyek tersebut jika terpilih. “IKN secara konsep sudah dipersiapkan sejak pemerintahan [Soekarno] sebagai rencana pemindahan ibu kota ke tempat lain,” ujarnya saat berkampanye di IKN, Kamis.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada 28 November mengumumkan dimulainya kampanye presiden pada 10 Februari 2024, empat hari sebelum pemilu pada 14 Februari 2024. (*)

0 Komentar