Menurut Jafarudin, tujuan dari safari budaya untuk tetap menjaga keberadaan objek cagar budaya agar tetap dapat dinikmati oleh masyarakat antar generasi. Cagar budaya merupakan warisan budaya bangsa harus dapat dikelola dengan sebaik dan semaksimal mungkin untuk menjaga eksistensi nilai dari objek peninggalan bersejarah.
“Dengan menjaga eksistensinya, maka suatu daerah akan dapat mempertahankan karakter dan wawasan budayanya. Menjaga kawasan cagar budaya bukan hanya merupakan tugas dari pemerintah daerah saja,” jelasnya.
Sebagai masyarakat yang berbudaya, Jafarudin menekankan dalam melestarikan cagar budaya, dengan tetap mengunjungi objek cagar budaya, aktif dan responsif terhadap objek cagar budaya, mendokumentasi dan mempublikasi, serta tidak melakukan pengrusakan terhadap objek cagar budaya, misalnya dengan melakukan aksi vandalisme.
Baca Juga:Berantas Korupsi hingga Akar, Ganjar Pranowo Jadikan Pulau Nusakambangan Tempat Penahanan KoruptorIsi Kuliah Kebangsaan UMC Cirebon, Ganjar: Pemilu Damai Jaga Situasi Kondusif
”Oleh karena itu, mari kita bersama-sama melestarikan cagar budaya dengan mengenal dan mengunjungi kawasan-kawasan cagar budaya di Kota Cirebon,” tegasnya. (*)