KEBAHAGIAAN dapat terasa ketika memberikan kebahagiaan kepada orang lain, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Kebahagiaan sederhana yang dibutuhkan si kecil ialah mainan.
Contohnya, memberikan mainan kepada anak-anak yang kurang mampu dan membutuhkan mainan. Pemberian mainan kepada anak-anak kurang mampu ini juga sebagai tanda pemberian kasih sayang.
Salah satunya, mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cirebon, Heru Subagia punya strategi yang berbeda untuk bertarung di Pemilu 2014. Ia bagi-bagi mainan anak-anak.
Baca Juga:Marhaen: Ikon Dekolonisasi SukarnoDirut PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan Ditahan KPK Terkait Kasus Gratifikasi di Lingkungan Kemenkumham
“Salah satu faktor sukses menurut saya di Pileg 2024, saya menyisir kawasan pinggiran Kota Cirebon saat kampanye dengan membagikan mainan anak-anak,” kata Caleg PAN nomor urut 8 Dapil Cirebon dan Indramayu, Heru Subagia usai kampanye di Perkampungan Drajat di belakang SMK Budi Arti Kota Cirebon, Rabu (6/12).
Strategi itu dilakukan Heru yang bertarung di dapil Jabar VIII. Dirinya menganggap mainan anak-anak adalah salah satu kebutuhan masyarakat yang biasanya, pada masyarakat marginal, kurang diperhatikan.
Pasalnya, banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak memiliki mainan karena orangtua mengutamakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Mereka anak-anak juga berhak untuk bahagia yaitu bermain dan bergembira diusianya dan kita sebagai caleg hadir dan peduli untuk mengisi kekosongan keceriaan dan memberikan sentuhan dan dukungan emosional,” katanya.
Menurut Heru, anak-anak membutuhkan itu hiburan dalam bentuk mainan. “Ini merupakan suatu kebutuhan pokok untuk kehidupan mereka,” ujarnya bersama Caleg DPRD Kabupaten Cirebon, Rizal Rahmandika.
Gerakan yang digagas Heru Subagia dengan membagikan mainan anak-anak ada potensi suara di lokasi tersebut, lantaran luput dari target kunjungan Caleg lainnya.
Ia sengaja membawa bingkisan berupa mainan untuk dibagikan sebagai hadiah untuk anak-anak di perkampungan Drajat yang bermukim dipinggir kuburan.
Baca Juga:Intrik Kasus Eddy HiariejIntrik Politik Pasukan Keamanan Kita
“Keceriaan anak-anak saat mengambil mainan dan antusias. ibu-ibu mendampingi putra-putrinya sangat membahagiakan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan lain, Heru juga berdialog dengan warga untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi. “Kami melalui jalan desa dan lorong – lorong sempit. Ternyata melihat banyak potensi ekonomi berbasis UMKM yang pantas menjadi perhatian khusus,” ucapnya Kamis (7/11).