PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berangkat ke Timur Tengah untuk membahas produksi minyak dan OPEC+ dengan Presiden Uni Emirat Arab dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Ini adalah perjalanan langka Putin ke luar negeri sejak perang dengan Ukraina.
Dalam perjalanan, pesawat kepresidenan Putin diapit oleh empat jet tempur Rusia. Pesawat Putin diapit oleh jet tempur Sukhoi-35S yang ditunjukkan Kementerian Pertahanan terbang bersama pesawat Ilyushin-96 miliknya dari Rusia menuju Uni Emirat Arab.
Diapit oleh jet tempur, Presiden Rusia Vladimir Putin mendarat di Uni Emirat Arab pada Rabu, 6 Desember 2023, pada bagian pertama perjalanannya ke Timur Tengah, di mana ia juga akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Baca Juga:Libur Natal dan Tahun Baru; AirAsia Meluncurkan Lebih Banyak Rute Domestik dan InternasionalPemerintah Laporkan 6 Kasus Mycoplasma Pneumoniae di Jakarta
Putin mendarat di Bandara Internasional Abu Dhabi di UEA di bawah perlindungan empat jet tempur Su-35 Rusia, yang mengapit pesawat presiden selama penerbangan, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Jet tempur tersebut mengecat langit di atas Dubai dengan warna bendera Rusia, menurut media pemerintah Rusia TASS.
Putin terlihat tersenyum saat berjalan menuruni pesawatnya dan disambut oleh pejabat UEA dalam rekaman yang dirilis Kremlin.
Putin telah menyelesaikan pertemuan tatap muka dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang menyebutnya sebagai teman, menurut Kremlin.
“Hubungan kami, sebagian besar berkat posisi Anda, telah mencapai tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Putin kepada Sheikh Mohammed. “UEA adalah mitra dagang utama Rusia di dunia Arab.”
Setelah itu, Putin menuju ke Riyadh, di mana ia bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di ibu kota Riyadh.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS) membahas kerja sama lebih lanjut mengenai harga minyak pada hari Rabu sebagai anggota OPEC+, kata juru bicara Kremlin.
Baca Juga:RUU DKJ Status Jakarta Dipenuhi Semangat Otoriter, Kata Tim Anies BaswedanGibran Rakabuming Sebut Hanya Hadiri Debat Presiden dan Wapres KPU
Laporan Saudi mengenai pertemuan tersebut mengatakan putra mahkota memuji koordinasi bersama antara kedua negara “yang membantu meredakan ketegangan di Timur Tengah”.
Putin dan putra mahkota, penguasa de facto eksportir minyak mentah terbesar di dunia, mengadakan pembicaraan dengan tergesa-gesa beberapa jam setelah pemimpin Kremlin mengunjungi tetangga Arab Saudi di Teluk, Uni Emirat Arab.