TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi total delapan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) pasca erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada Minggu, 3 Desember. Juru Bicara PNP Fajri Arianto membenarkan, ada 14 mahasiswa yang hilang. hiking dalam kelompok pada 2 Desember.
Selain mahasiswa PNP, rombongan terdiri dari tiga mahasiswa kampus lain dan satu orang tua mahasiswa PNP. Saat ini, 6 mahasiswa PNP masih hilang.
Dari delapan pelajar yang dievakuasi, enam di antaranya selamat. Dua orang pelajar sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Padang Panjang, namun satu di antaranya dipindahkan ke RS M. Djamil Padang karena luka bakar hingga 70 persen.
Baca Juga:Kementerian Kominfo Sebut Dugaan Kebocoran Data Pemilih Berlatar belakang EkonomiJokowi Pertanyakan Kepentingan Agus Rahardjo yang Menuduh Adanya Intervensi Pemerintah di KPK
Kondisinya cukup parah sehingga dirujuk ke [rumah sakit di Padang], kata Fajri kepada Tempo, Senin malam, 4 Desember.
Video viral seorang siswi yang terjebak dalam letusan Gunung Marapi.
Video mahasiswi PNP bernama Zhafirah Zahrim Febrina viral di media sosial. Dalam video singkat, ia merekam dirinya dengan wajah dan badan tertutup abu letusan.
Tersiar kabar bahwa dia akhirnya meninggal karena kekurangan oksigen. Direktur PNP Surfa Yondri membenarkan isu tersebut hoax. “Alhamdulillah (Alhamdulillah), dia (Febrina) selamat. Dia dipindahkan ke RS M. Djamil Padang,” ujarnya. (*)