MENTERI Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Energi dan Transportasi UEA Suhail Mohammed Al Mazroei, dan CEO Bandara Abu Dhabi Sheikh Mohammed. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Budi ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dalam pertemuan tersebut, Budi Karya menawarkan Bandara Abu Dhabi untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati.
“[Penawaran] pengembangan Bandara Kertajati bekerja sama dengan BIJB dan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Kertajati,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu, 26 November 2023.
Baca Juga:Pembantaian di Palestina di Luar Akal, Kata JokowiBMKG: Prakiraan Hujan akan mengguyur sebagian Jabodetabek sejak Pagi
Menteri Budi Karya menjelaskan Bandara Kertajati baru-baru ini dikembangkan menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat. Grand design bandara ini mencakup fasilitas desa kargo, pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan atau MRO, serta kawasan komersial.
Bandara ini juga diproyeksikan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta dengan pasar potensial untuk pariwisata, kargo, aero-city, serta umrah dan haji.
“Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham kami hingga 49 persen,” ujarnya.
Budi Karya dan Menteri Suhail juga menjajaki potensi kolaborasi antara maskapai penerbangan di Indonesia dan UEA dalam menciptakan perusahaan patungan untuk melayani pasar penerbangan domestik.
Sementara itu, Menteri Suhail menyatakan minatnya untuk berinvestasi dan menjajaki lebih banyak potensi kolaborasi dengan Indonesia di bidang transportasi. (*)