KCIC Gandeng Bank Dalam Negeri untuk Transaksi Finansial

KCIC Gandeng Bank Dalam Negeri untuk Transaksi Finansial
Presiden Joko Widodo berdiri di samping Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
0 Komentar

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan sedang melakukan transaksi keuangan terkait kegiatan pengelolaan kereta kecepatan tinggi di Indonesia bekerja sama dengan bank dalam negeri.

“Sebagian besar transaksi bisnis KCIC tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga diharapkan perputaran dana tetap memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian nasional,” kata General Manager dan Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Bogor, Sabtu. 25 November 2023.

Kereta Kecepatan Tinggi Whoosh merupakan kereta peluru yang diluncurkan sebagai bagian dari kolaborasi Indonesia dan Tiongkok, tambahnya.

Baca Juga:Tema Debat Capres Terkait Demokrasi dan Penegakan Hukum, Kata KPUIbu Kota Nusantara Uraikan 2 Kunci Mewujudkan Pertanian Modern

China Development Bank (CDB) adalah kreditur yang mendanai proyek Kereta Cepat Whoosh.

Untuk menjamin kelancaran transaksi, KCIC dan CDB bekerja sama dengan beberapa bank yang beroperasi penuh di Indonesia di bawah pengawasan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki jaringan internasional, salah satunya Bank Negara Indonesia (BNI).

Ia mengatakan, BNI merupakan bank nasional yang menjadi partner KCIC dalam transaksi perusahaan, baik penggajian karyawan, pembiayaan, hingga pembayaran tagihan kepada pihak ketiga.

KCIC juga terus menjalin kerja sama dengan perbankan nasional – baik dari HIMBARA (himpunan bank-bank milik negara) maupun swasta, khususnya Bank Mandiri, BNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Central Asia (BCA) – untuk memproses pesanan dan pembayaran transaksi tiket kereta api kecepatan tinggi.

Kerja sama yang sudah berjalan antara lain menyediakan layanan pemesanan tiket pada aplikasi Livin by Mandiri dan BRImo.

Pembayaran pemesanan tiket dapat dilakukan melalui seluruh bank di Indonesia menggunakan Electronic Data Capture (EDC) dan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Pembayaran tersebut dapat dilakukan di gerai pedagang, mesin pembelian tiket, dan loket stasiun.

KCIC juga bekerja sama dengan penyedia layanan Gerbang Pembayaran Nasional antara lain Doku, Finnet, dan Xendit untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Baca Juga:BUMN Raup Dividen Rp 74 TriliunNawawi akan Dilantik sebagai Ketua KPK Baru Gantikan Firli yang Terpuruk

Chairunisa mengatakan, KCIC juga telah menyediakan ATM BNI di Kantor KCIC Halim dan yang terbaru ATM BRI di Stasiun Kereta Cepat Halim, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, dan Kantor KCIC Halim.

Layanan ini bertujuan untuk memudahkan penumpang dan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan saat berangkat atau tiba di Stasiun Kereta Kecepatan Tinggi dan Kantor KCIC.

0 Komentar