PRESIDEN Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh pendidik di seluruh Indonesia, dengan mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk memastikan mereka menerima pengakuan yang layak.
“Saya berhutang sebagian perjalanan saya menjadi Presiden atas pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru saya,” kata Presiden Jokowi dalam acara peringatan Hari Guru Nasional yang diadakan di Indonesia Arena, Jakarta.
Beliau menggarisbawahi tanggung jawab nasional untuk menghormati dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pendidik, mengakui peran penting mereka dalam pertumbuhan pribadi dan nasionalnya.
Baca Juga:‘Perang belum berakhir’: Israel memblokir kembalinya warga Palestina ke Gaza utaraPrancis Tidak Memiliki Standar Ganda mengenai Gaza, Kata Macron kepada OKI
Di tengah perubahan geopolitik dan kemajuan teknologi, Jokowi mendesak para guru di Indonesia untuk terus beradaptasi, menerapkan metodologi pengajaran yang inovatif untuk menumbuhkan sumber daya manusia berkualitas tinggi.
“Guru mempunyai tanggung jawab untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan kita, membina individu-individu yang cakap dan mampu menghadapi tantangan di masa depan,” kata Jokowi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengungkapkan rencana untuk merekrut hingga 1 juta guru paruh waktu sebagai pegawai negeri pada tahun 2024, berdasarkan jumlah pendaftaran yang sudah ada yaitu sekitar 600.000 sejak dimulainya program ini tiga tahun lalu.
“Inisiatif rekrutmen ini sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pendidik,” kata Menteri Nadiem.
Upacara tersebut dihadiri oleh sekitar 7.500 guru dari berbagai daerah di tanah air. (*)