‘Perang belum berakhir’: Israel memblokir kembalinya warga Palestina ke Gaza utara

‘Perang belum berakhir’: Israel memblokir kembalinya warga Palestina ke Gaza utara
AL JAZEERA
0 Komentar

ISRAEL mengatakan bahwa Gaza utara berada di luar perbatasan karena para pengungsi Palestina berupaya memanfaatkan jeda dalam pertempuran untuk kembali ke rumah mereka.

Sejumlah besar pengungsi berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza ketika gencatan senjata empat hari yang ditengahi oleh Qatar mulai berlaku pada Jumat pagi. Namun, Israel telah memperingatkan warganya bahwa mereka tidak akan diizinkan memasuki wilayah utara wilayah kantong yang dilanda perang tersebut.

Video yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan warga Palestina kembali ke rumah mereka di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara, meskipun tentara Israel bersikeras bahwa itu adalah zona pertempuran.

Baca Juga:Prancis Tidak Memiliki Standar Ganda mengenai Gaza, Kata Macron kepada OKIKetua KPK Firli Bahuri Dilarang Bepergian ke Luar Negeri

Militer Israel mengatakan bahwa mereka memperkirakan Hamas akan mencoba mendorong atau mendorong warga sipil untuk kembali ke bagian utara Jalur Gaza, dan bahwa mereka siap untuk mencegah hal itu terjadi, Mohammed Jamjoom dari Al Jazeera melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki.

Mengutip para saksi, kantor berita Palestina Wafa mengatakan bahwa tujuh orang terluka oleh pasukan Israel ketika mereka berusaha pergi ke Gaza utara. Beberapa orang terluka dan dibawa kembali ke rumah sakit di selatan wilayah tersebut, lapor Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera dari Khan Younis di selatan Gaza.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adrei, merilis pernyataan dalam bahasa Arab pada X.

“Warga Gaza, pergerakan penduduk dari selatan Jalur Gaza ke utara tidak akan diizinkan dengan cara apa pun, tetapi hanya dari utara ke selatan,” bunyi pernyataan tersebut.

“Kami mengajak Anda untuk tidak mendekati pasukan militer dan wilayah utara Lembah Gaza. Manfaatkan waktu untuk memenuhi kebutuhan dan mengatur urusan Anda, ”ujarnya.

“Wilayah utara Jalur Gaza adalah zona pertempuran dan dilarang untuk tinggal di sana. Perang belum berakhir dan kami menghimbau Anda untuk mematuhi ajaran dan peringatan demi keselamatan Anda,” tambah Adrei.

‘Semuanya rusak’ Banyak orang tidak lagi memiliki rumah untuk kembali setelah tujuh minggu pemboman dan invasi darat Israel yang dimulai pada tanggal 7 Oktober.

Baca Juga:Begini Ulasan Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas?Gencatan Senjata Israel-Hamas Selama 4 Hari di Perang Gaza

Warga Gaza Ashraf Shann mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia memiliki perasaan campur aduk tentang gencatan senjata tersebut.

0 Komentar