Gencatan Senjata Israel-Hamas Selama 4 Hari di Perang Gaza

Gencatan Senjata Israel-Hamas Selama 4 Hari di Perang Gaza
Tank Merkava militer Israel direbut pasukan Hamas Palestina Sumber : bulgarianmilitary.com
0 Komentar

Pemerintah di seluruh dunia menyambut baik perjanjian tersebut, dan beberapa pihak menyatakan harapan bahwa perjanjian ini akan mengakhiri perang secara permanen.

“Ini bukan sekedar jeda sebelum pembantaian terjadi lagi,” kata Riyad Mansour, duta besar Palestina untuk PBB, kepada Dewan Keamanan.

Namun para pejabat Israel mengatakan gencatan senjata itu hanya bersifat sementara.

Baca Juga:Anti-Islam Geert Wilders Menang Telak dalam Pemilu BelandaKlaim Israel Pembunuhan Warga Sipil Gaza Sebagai Pertahanan Diri Tidak Dibenarkan

“Kami tidak mengakhiri perang. Kami akan melanjutkannya sampai kami menang,” kata kepala staf Israel, Letjen Herzi Halevi, kepada pasukan yang ia kunjungi di Gaza.

Menjelang jeda yang diperkirakan, pertempuran berkecamuk.

Alarm anti-roket dibunyikan di kibbutz Israel dekat perbatasan Gaza dan ledakan terdengar serta awan kelabu tebal melayang di atas Gaza utara, yang sebagian besar telah hancur menjadi puing-puing.

Pejabat Kementerian Kesehatan Hamas Munir Al-Bursh mengatakan bahwa tentara Israel telah menggerebek Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

Israel tidak segera mengomentari operasi apa pun di fasilitas tersebut, yang telah menjadi tempat aktivitas militer selama berhari-hari.

Israel telah berulang kali mengklaim bahwa rumah sakit telah digunakan oleh Hamas untuk menyamarkan fasilitas komando dan kontrol bawah tanah.

Pasukan Israel menahan direktur Al-Shifa – rumah sakit terbesar di Gaza – Mohammad Abu Salmiya dan personel medis lainnya, kata dokter lain pada hari Kamis.

Hamas dan staf medis membantah adanya pangkalan di bawah rumah sakit terbesar di Gaza. (*)

 

0 Komentar