Gencatan Senjata Israel-Hamas Selama 4 Hari di Perang Gaza

Gencatan Senjata Israel-Hamas Selama 4 Hari di Perang Gaza
Tank Merkava militer Israel direbut pasukan Hamas Palestina Sumber : bulgarianmilitary.com
0 Komentar

AFP telah mengkonfirmasi identitas 210 dari sekitar 240 orang yang diculik selama serangan lintas batas oleh Hamas terhadap pos militer, komunitas, dan festival musik gurun.

Setidaknya 35 dari mereka yang disandera adalah anak-anak, dengan 18 di antaranya berusia 10 tahun ke bawah pada saat serangan Hamas terjadi.

Israel mengatakan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan 7 Oktober itu.

Baca Juga:Anti-Islam Geert Wilders Menang Telak dalam Pemilu BelandaKlaim Israel Pembunuhan Warga Sipil Gaza Sebagai Pertahanan Diri Tidak Dibenarkan

Hanya sedikit yang diketahui publik mengenai sandera mana yang masih hidup, atau dalam kondisi apa sandera tersebut disandera.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya telah menerima “daftar nama pertama” dari mereka yang akan dibebaskan dan telah melakukan kontak dengan keluarga. Namun tidak disebutkan siapa saja yang ada dalam daftar tersebut.

Tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan pada hari Jumat, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari, seraya menambahkan bahwa daftar nama telah disetujui.

Perjanjian tersebut mencakup “gencatan senjata total tanpa serangan dari udara atau darat” dan langit bersih dari drone untuk “memungkinkan pembebasan sandera terjadi di lingkungan yang aman,” kata Ansari.

Israel telah menerbitkan daftar yang berisi nama-nama 300 warga Palestina yang bisa dibebaskan, jika gencatan senjata bertahan lebih lama dari periode empat hari awal.

Di antara mereka terdapat 33 perempuan dan 267 anak-anak serta remaja berusia 19 tahun ke bawah. Daftar tersebut juga mencakup 49 anggota Hamas.

Sayap bersenjata Hamas mengkonfirmasi penghentian permusuhan akan dimulai pada pukul 7:00 pagi berdasarkan kesepakatan yang juga dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza yang berjuang untuk bertahan hidup dengan kekurangan makanan, air dan bahan bakar.

Dikatakan bahwa tiga tahanan Palestina akan dibebaskan untuk setiap sandera.

Baca Juga:Rusia Tawarkan Bantuan Indonesia Bangun Pembangkit Listrik Tenaga NuklirKetua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Pungli

Tahanan Palestina akan dibebaskan dari tiga penjara di Israel dan Tepi Barat yang diduduki, kemudian dibawa ke kamp militer Ofer dengan bus, kata seorang pejabat Israel yang tidak ingin disebutkan namanya, dan menambahkan bahwa mereka diharapkan akan dibebaskan pada malam hari.

Kebanyakan dari mereka berasal dari Tepi Barat, namun lima lainnya berasal dari Jalur Gaza.

0 Komentar