“Bersama-sama, kami [negara-negara IPEF] telah mencapai kemajuan besar dalam mencapai konsensus menuju perekonomian yang bersih dan adil. Misalnya saja pengembangan koridor ekonomi dan memacu investasi berkelanjutan di bidang teknologi dan pertanian bersih, serta peningkatan transparansi perpajakan dan upaya antikorupsi,” kata Airlangga.
Anggota IPEF meliputi Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei, Malaysia, Filipina, india, India, dan Fiji. Secara kolektif mereka mewakili 40 persen produk domestik bruto (PDB) global dan 28 persen perdagangan barang dan jasa global.
AS adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Pada tahun 2022, perdagangan bilateral mencapai $39,8 miliar, naik 7,44 persen dari tahun sebelumnya. Indonesia juga menikmati surplus $16,57 miliar dengan Amerika, meningkat 13,92 persen dari tahun 2021, Kementerian Perdagangan melaporkan. (*)