ISRAEL pada hari Kamis (16/11)menggerebek rumah sakit al-Shifa di Gaza untuk hari kedua berturut-turut.
Pada hari Rabu (15/11), pasukan Israel menyerbu fasilitas medis terbesar di wilayah kantong pantai tersebut, mulai pukul 02.00. Israel telah lama mengklaim bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai pusat komando. Tentara Israel mengatakan serangan itu telah membantunya menemukan bukti yang mendukung pernyataannya.
Apa yang ditemukan di rumah sakit?
Militer Israel merilis rekaman video dari dalam gedung yang dirahasiakan di dalam kompleks medis.
Baca Juga:Kementerian Kesehatan Hamas: Lebih dari 80 Orang Tewas dalam Serangan di Kamp PengungsiBiden Sebut Solusi Dua Negara adalah ‘Jawaban Utama’ untuk Mengakhiri Konflik Israel-Palestina
Video tersebut menunjukkan tiga tas ransel yang diklaim militer ditemukan tersembunyi di laboratorium MRI, masing-masing berisi senapan serbu, granat, seragam Hamas, dan jaket antipeluru.
Selain itu, tentara juga menunjukkan senapan serbu tanpa klip amunisi dan sebuah laptop yang menurut mereka ditemukan.
Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan: “Senjata-senjata ini sama sekali tidak ada gunanya jika berada di dalam rumah sakit,” seraya menambahkan bahwa ia yakin bahan-bahan tersebut “hanya puncak gunung es.”
Bagaimana dengan terowongan Hamas dan komando militer?
Pada hari-hari menjelang penggerebekan, Israel bersikeras bahwa Hamas mengoperasikan terowongan bawah tanah Rumah Sakit al-Shifa. Mereka juga mengklaim bahwa rumah sakit tersebut adalah pusat komando dan pos militer Hamas.
Klaim Israel juga didukung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang menuduh Hamas melakukan kejahatan perang dengan menempatkan markas militernya di bawah rumah sakit.
Namun, lebih dari 24 jam setelah serangan Israel dimulai, tentara Israel belum menunjukkan bukti adanya terowongan yang dikelola Hamas atau pusat komando militer di bawah rumah sakit.
Apakah ada kelemahan dalam klaim Israel?
Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan Israel dalam video dari bawah Rumah Sakit al-Shifa sejauh ini bisa dengan mudah ditanam oleh tentara itu sendiri.
Baca Juga:Indonesia Diberikan Tambahan Kuota 20.000 Jamaah HajiJokowi: Indonesia Akan Selalu Menyerukan Gencatan Senjata di Gaza
“Yang mereka tunjukkan hanyalah Kalashnikov dan laptop yang bisa saja mereka letakkan di sana dengan mudah dan mengklaim bahwa benda itu ditemukan di sana,” kata legislator veteran Palestina itu kepada Al Jazeera.