Kita bisa melihat pertarungan ini terjadi pada pemilihan tokoh-tokoh penting asal Jawa Timur di semua kubu. Terpilihnya Ganjar sebagai wakil presiden bukanlah suatu kebetulan, karena Mahfud MD adalah tokoh NU yang disegani dari Madura. Koalisi Perubahan mengusung Ketua PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden Anies. Muhaimin dikenal memiliki jaringan dukungan yang kuat dan luas dari para ulama NU dan pesantren di provinsi utama tersebut.
Sementara itu, KIM menunjuk Gubernur Jawa Timur petahana Khoffah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Soekarwo (Pakde Karwo) sebagai “komandan lapangan”.
Singkatnya, Prabowo-Gibran bisa menang dengan mayoritas absolut jika mereka fokus pada tiga serangan – pemilih muda, pemilih basis dari kubu lain, dan Jawa Timur. (*)