CALON Wakil Presiden Mahfud MD meminta semua pihak agar tidak melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024 mendatang. Perilaku curang dan terkesan memaksa tidak akan memberi keberkahan. Demikian pernyataan Mahfud MD saat menemui relawan Ganjar Pranowo-Mahfud se Jatim di Graha Mahameru, Surabaya, Sabtu (11/11).
“Jangan pernah curang. Karena kecurangan, kesewenang-wenangan, pemaksaan dan penipuan di dalam pemilu itu tidak akan pernah memberi berkah,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengedepankan suara rakyat sebagai prioritas utama saat memilih. Mahfud MD berharap Pemilu 2024 dijalankan dengan jujur dan adil.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Dinilai Tak Paham Global Politik, Rocky Gerung: Bayangkan Mau Jadi PresidenBagaimana Semangka Jadi Simbol Perlawanan di Palestina?
“Ingat ada adagium vox populi vox dei, suara rakyat itu adalah suara Tuhan,” kata Mahfud di Surabaya dikutip dari keterangan video pada Sabtu (11/11).
Pepatah tersebut menunjukkan masyarakat akan mencari cara sendiri untuk meraih kemenangan, bahkan jika mereka menghadapi tekanan atau perlakuan sewenang-wenang dari pihak berkuasa.
Pemilu perlu diantisipasi dengan mempersiapkan saksi dan pengawasan ketat saat pencoblosan dan penghitungan suara.
Banyaknya kecurangan Pemilu ini diungkapkan Mahfud MD, kecurangan bisa melibatkan pemerintah, aparat keamanan, hingga petugas pemungutan suara TPS di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kabupaten/kota.
Kecurangan dalam pemilu ini juga sering dilakukan partai politik. Kecurangan yang dilakukan partai ini seperti mencuri suara dengan melibatkan Ketua PPS.
“Hal ini dilakukan partai politik yang suaranya kurang untuk mendapatkan satu kursi,” diungkapkan Mahfud MD di hadapan pengurus PPP se-Jawa Timur yang tengah menggelar rapat bimbingan teknis untuk para saksi Pemilu 2024, Jumat (10/11).
Mahfud MD diagendakan menghadiri Harlah BEM PTNU ke XVI di Pondok Pesantren Kempek Kabupaten Cirebon, Minggu (12/11). (*)