ENCITY Urban Solution adalah konsultan Internasional yang turut ambil bagian dalam pengembangan Kawasan Industri Rebana Metropolitan. Salah satunya, Butom Industrial Park.
“Kami adalah konsultan yang fokus di Butom untuk mencari investor bekerjasama dengan tim Rebana,” kata Farhan, Kamis (9/11).
Rencana pengembangan Butom Industrial Park sendiri terungkap dalam pemaparan detail Chef Executive Officer enCity Urban Solution, Mohamad Farhan Mahbudin dalam kegiatan Rebana Expo 2023 The New Face of West Java di Gedung Negara Cirebon, Kamis (9/11)
Baca Juga:Mossad, CIA Bertemu PM Qatar di Doha Soal Kesepakatan Pembebasan Sandera di GazaPTS Summit LP3I Yayasan Global Mandiri Utama Tahun 2023
enCity Urban Solution memiliki cukup banyak pengalaman di Indonesia, Vietnam dan Singapura dalam pemecahan masalah perkotaan dan transformasi kawasan.
Sebagaimana bahan pemaparan yang berjudul Butom Industrial Park Envisioning the Designated Industrial Area of Butom in Rebana Area tampak terlihat detail Butom Industrial Park merupakan kawasan industri berbasis lingkungan yang terintegrasi dengan lingkungan perkotaan, bakal hadir di kawasan bisnis Rebana Provinsi Jawa Barat.
Kehadirannya pun diperkirakan menjadi pemicu semakin gencarnya pengembangan kawasan bisnis Rebana. Apalagi, kurang lebih 150 ribu pekerja bakal terserap di Butom Industrial Park yang berlokasi diantara Buah Dua, Ujung Jaya dan Tomo, Sumedang Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka.
Dalam paparan Farhan, direncanakan pengembangan Butom Industrial Park, bakal membuka lapangan kerja baru untuk sedikitnya 135.000 alokasi kerjaan, dengan 11.500 diantaranya pekerja lokal.
Bahkan, diprediksi populasi penghuni baru mencapai 160.000 penduduk, dengan kemungkinan penambahan sedikitnya 46.000 hunian baru.
Butom Industrial Park, papar Farhan dikembangkan sebagai kawasan industri terpadu berbasis lingkungan dan perkotaan atau Butom Green and Integrated Industrial Township.
Lebih lanjut, Farhan menjelaskan rencana detail dari pengembangan Butom Industri Park yang dialokasikan berdiri di atas lahan seluas 4.000 hektare di Buah Dua, Ujung Jaya, dan Tomo.
Baca Juga:Pernyataan Lengkap Anwar Usman Usai Dicopot dari Ketua Mahkamah KonstitusiIsrael ‘Merencanakan Kebohongan Publik’ untuk Menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Di atas lahan seluas itu, difokuskan pada 1.700 hektar dan jenis investasi diarahkan untuk industri chemical dengan berorientasi pada industri hilirisasi, sehingga diharapkan bisa bebas dari impor di masa mendatang.
“Yang kami fokuskan itu 1.700 hektar yakni di Buah Dua, Ujung jaya dan Tomo yang ada di Kabupaten Sumedang,” imbuh Farhan.