Heru menilai tempat duduk Jokowi, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah diatur sedemikian rupa.
Menurut Heru tempat duduk Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak menguntungkan.
“Kemarin itu tempat duduknya aja beda. Pak Jokowi berhadapan sama Mas Anies. Mas Ganjar membelakangi kamera. Kasihan, ganteng Mas Ganjar harus gini-gini (nengok ke belakang) gitu. Mas Anies kenanya samping,” katanya, Rabu (1/11)
Baca Juga:Ilmuwan Pecahkan Misteri Benua Kuno yang HilangIsrael Akui Laporan Internal Soal Paksa Seluruh Warga Gaza Masuk Mesir
Sebaliknya, Prabowo mendapatkan sorotan kamera yang lebih banyak bersama Presiden Jokowi. Hal itu menimbulkan persepsi tak adil dari publik.
“Tapi spotlightnya Jokowi dan Prabowo. Ada yang jail: ‘Kayaknya gini aja sudah tidak adil, bagaimana selanjutnya.’ Saya bilang: ‘Eh jangan gitu juga.’ Tapi itu haknya masyarakat (menilai). Namun, secara pribadi saya sangat kecewa dengan acara makan siang tiga capres bareng Jokowi,” terangnya tanpa menjelaskan rasa kekecewaannya.
Lebin lanjut dia menilai lazim jika ada yang berpendapat jamuan makan siang yang digelar Jokowi bersama tiga bakal capres sebagai bagian dari membangun citra netralitas di mata publik.
Namun menurutnya tindakan Jokowi ke depan yang akan membuktikan netralitas di Pilpres 2024.
“Apakah akan jadi cuci piring atau ini niat baik, kita lihat langkah selanjutnya. Dalam hal ini netralitasnya, bagaimana aparat, bagaimana anggaran, bagaimana kebijakan, bagaimana seluruh perangkat negara tidak digunakan untuk memenangkan satu pasang calon,” beber sosok kontroversial, Heru Subagia. (*)