JIHAD politik relawan Memenangkan Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Presiden 2024, demikian tulisan dalam spanduk yang terpampang di Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo RGP2024 Jalan Brigjen Darsono, Bypass, Cirebon, Kamis (26/10).
“Ganjar-Mahfud harga mati. Itu tagline kami. Ini jihad politik, dan RGP sudah menjadi harga mati, visi misi kita menjadi platfom, ideologi kita bahwa kita bukan relawan abu-abu,” kata Heru dengan semangat berkobar-kobar dalam jumpa pers usai pembekalan dari Wakil Ketua Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden (GP), Ammarsjah Purba..
Lebih lanjut Heru mengungkapkan banyak relawan-relawan yang bingung, kacau pikirannya akibat terjadi distorsi politik yang menyebabkan relawan sedikit kendor. Oleh karena itu, pihaknya menggalang jihad politik untuk menangkan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga:Sambangi Relawan Ganjar Pranowo 2024 di Cirebon, TPN Tegaskan Pendukung Jokowi Dukung Gibran Tidak Akan Pernah TerjadiBatasi Perburuan Badak, Jalur Pendakian di Ujung Kulon Ditutup
“Ini adalah detik-detik terakhir kita yang merupakan klimaks perjuangan kita. Dimana dilatarbelakangi eforia bahwa sekarang ini terjadi kelemahan semangat jihad relawan itu,” tegasnya.
Gerakan nasional bagi relawan, Heru menjelaskan untuk bangkit secara ideologis, secara DNA politik Ganjar Pranowo lahir di Cirebon, dan itulah gerakan ini dinamakan jihad politik.
Pihaknya memiliki keyakinan bahwa Ganjar Pranowo adalah roh untuk Indonesia tahun 2024. Maka imbuhnya, pada tanggal 1 Juni 2021, relawan mendengungkan Ganjar Pranowo penerus Indonesia, bukan penerus Joko Widodo.
“Oleh karenanya kenapa saat ini terjadi kebingungan, dan memang betul hampir 80 persen relawan-relawan ini masih membaur dengan nama-nama Jokowi. Itulah yang ingin kita pecah, kita patahkan bahwa Ganjar adalah Ganjar,” tegasnya.
Untuk itu, kata mantan pendukung Prabowo di tahun 2014 dan 2019, mulai hari relawan mengemas semangat resolusi perjuangan dan relawan harus menyatu dalam satu kepentingan, satu tujuan yaitu jihad politik harga mati Ganjar – Mahfud Presiden dan Wakil Presiden.
“Untuk strategi yang pertama kita kuatkan ideologis, jangan sampai akibat deklarasi Prabowo-Gibran meluntuhkan semangat-semangat relawan-relawan kita. Hari ini starting point kita untuk memberikan semangat, memberikan energi nuklir bagi setiap relawan,” pungkasnya. (*)