Sejumlah tokoh dengan latar belakang intelijen pun disebut-sebut sebagai calon kepala BIN, antara lain, mantan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala BAIS Letjen Joni Supriyanto, mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Doni Monardo, dan mantan KaBAIS Mayjen (Purn) Hartomo.
Bondhan mengatakan keempat figur tersebut memang memiliki kapasitas dan pengalaman di bidang Intelijen. Namun, dia juga menyinggung pentingnya kepala BIN memiliki kekuatan politik.
“Kepala BIN ini bisa dibilang memiliki muatan politis. Tentu saja kapasitasnya harus dibarengi oleh back-up politik sehingga dia layak dan dipilih Pak Jokowi menjadi kepala BIN,” ujarnya. (*)