KETUA Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi sinyal bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengantongi satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi dirinya maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Walaupun demikian, Zulkifli Hasan (Zulhas) enggan menyebut nama itu karena tidak ingin mendahului Prabowo yang memimpin gabungan partai pengusungnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Ya satu, masa namanya dua. Nama itu sudah ada di kantong Pak Prabowo. Saya gak boleh mendahului. Saya tidak boleh mendahului,” kata Zulkifli di rumah dinasnya, Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Jumat malam, selepas dia menerima kedatangan Prabowo.
Baca Juga:Zulhas-Erick Thohir Pulang Lebih Cepat ke Jakarta dari Riyadh, Ada Apa?Gabung RGP2024, Barisan Walangsungsang Dukung Ganjar-Mahfud
Walaupun demikian, Zulhas tidak menampik situasi dapat berubah karena dinamika politik yang memungkinkan apapun untuk terjadi. Namun, dia kembali menegaskan Prabowo telah mengantongi nama yang disepakati partai anggota Koalisi Indonesia Maju.
“Ada satu yang disepakati. Nanti coba ditanyakan kepada Pak Prabowo, sudah dikantongi beliau. Itu ada diterima dan ada tidak diterima. Jadi sebetulnya yang disepakati partai-partai sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo. Sekarang kita lihat, tentu perkembangan politik cepat,” kata Zulkifli.
Prabowo, yang mengenakan atasan berwarna hitam, tiba di rumah dinas Zulhas pada pukul 19.55 WIB. Mobil pribadi Prabowo dengan nomor polisi B 108 PSD, terparkir di halaman dalam rumah Zulhas.
Zulkifli Hasan, yang mengenakan atasan biru muda, menyambut Prabowo di teras rumah. Di kediaman Zulhas, ada juga Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Tidak lama setelah Prabowo datang, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Kemudian, ada juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga menyambangi rumah dinas Zulhas.
Namun, Zulkifli membantah kedatangan Bahlil terkait urusan pilpres. Dia menyebut Bahlil ke rumahnya untuk menerima informasi soal lawatan Zulhas mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke China dan Arab Saudi.