BAKAL calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengaku enggan terburu-buru menentukan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Dia juga tidak ingin memutuskan cawapres dengan gegabah.
Meskipun, pendaftaran capres-cawapres di KPU RI sudah dimulai pada Kamis besok.
“Ojo kesusu (jangan terburu-buru), ojo grusa-grusu (jangan gegabah), terus kita. Namanya demokrasi ya,” kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Baca Juga:Bukan Pemanggilan, Hasto Ajak Ngobrol Gibran Hari IniPrawiro Garuda Merah Putih Siap Menangkan Prabowo Subianto Presiden 2024
Lantas, mengenai rumor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapresnya, Prabowo enggan menjawab. Dia hanya memberikan respons berupa kedua jempol.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut deklarasi cawapres pendamping Prabowo Subianto setelah ketua umum (ketum) partai politik KIM lengkap berada di Jakarta.
Sebab, masih ada ketua umum di luar negeri yang mengikuti agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi.
“Sekarang posisinya para ketum partai KIM masih ada yang di luar negeri mengikuti perjalanan Pak Jokowi. Insyaallah, setelah para ketum sudah berada di Jakarta seluruhnya, kami akan segera menyelenggarakan rapat KIM untuk membicarakan perihal pasangan Prabowo Subianto,” kata Muzani saat menghadiri syukuran ulang tahun ke-72 Prabowo di Rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, (17/10).
Menurut Muzani, menunggu kelengkapan ketum parpol KIM adalah penting. Dia bilang demikian karena meski sejumlah hal telah disepakati, tapi keputusan final nama cawapres Prabowo harus dapat persetujuan dari seluruh ketum partai koalisi.
“Itu sebabnya beberapa hal yang rencananya akan kita lakukan pada hari-hari kemarin ditunda karena masih ada ketum koalisi kami yang masih menyertai perjalanan Pak Jokowi ke Tiongkok dan ke Arab Saudi,” ujarnya.
Pun, salah satu ketum parpol yang tengah berada dalam perjalanan dinas ke luar negeri bersama Jokowi adalah ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas. Status Zulhas merupakan Menteri Perdagangan RI.
Baca Juga:Polres Kuningan Gelar Cooling System Selama Pemilu Serentak 2024593 Personel Gabungan Amankan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka
Muzani menepis isu penundaan deklarasi cawapres Prabowo karena figur yang dipinang masih galau beri kepastian. “Ini ditunda semata-mata karena masih adanya ketua umum yang menyertai kunjungan Presiden Jokowi,” katanya. (*)