ANGGOTA Polda Banten, Brigadir Firman Lutfiansyah, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Lingkungan Sewor, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa siang, 17 Oktober 2023.
Belum diketahui penyebab kematian anggota Polri yang berdinas di Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Banten tersebut.
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Banten untuk keperluan autopsi.
Baca Juga:Tidak Pecah Kongsi, Puan Bilang Presiden Jokowi Masih Dukung Pak Ganjar Pranowo atau Punya Pilihan LainJika Ingin Tidak Repot Usai Ganjar-Mahfud, Prabowo Disarankan Gandeng Kalangan Nahdlatul Ulama
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, saat dikonfirmasi membenarkan jasad pria yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut adalah anggota Polda Banten.
“Bahwa hari ini pada Selasa, telah meninggal dunia personel Polda Banten Brigadir FL yang berdinas di Ditintelkam Polda Banten dan ditemukan meninggal dunia di kosannya,” kata Didik.
Didik mengaku belum mengetahui penyebab pasti kematian korban. Sebab, perlu dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
Namun demikian, menurut alumnus Akpol 1999 tersebut, almarhum mempunyai riwayat sakit jantung dan diabetes.
“Berdasarkan rekam medis almarhum mengalami kelainan jantung dan mengidap diabetes, namun kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian almarhum,” kata Didik.
Warga sekitar tempat kos korban, Romlan, mengaku baru mengetahui jika penghuni kosan tersebut telah meninggal dunia setelah banyak polisi berdatangan di lokasi.
“Enggak ada yang tahu, saya kira ada teroris (penangkapan), ternyata ada yang meninggal di situ (kosan),” kata Romlan.
Baca Juga:Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU Besok, Ketua RGP2024 Heru Subagia: Saya Sudah Prediksi Bakal Dampingi Ganjar, Ada Tanda Khusus di Ponpes KempekMahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, RGP2024: Auranya Terasa Saat Kondangan di Kempek, Mahfud MD Memang Layak
Ia menduga, korban sudah meninggal lebih dari satu hari.
Jasad korban, kata dia, telah dievakuasi tim dokter dan petugas kepolisian sekira pukul 14.30 WIB.
“Mungkin sudah empat harian (meninggal),” tutur Romlan. (*)