“Presiden kita ini hasil dari proses demokrasi, yang dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia,” kata dia.Selain penghinaan, relawan juga melaporkan Rocky Gerung soal dugaan provokasi. Rocky dituduh telah mengajak masyarakat untuk menggelar aksi layaknya 1998.
Kesimpulannya adalah setiap individu berhak untuk melaporkan dan juga dilaporkan menjadi bagian individu yang dianggap menghina atau merendahkan individu atau golongan lainnya.
Namun yang harus dicatat bahwa wajib untuk membudayakan memahami literasi yang memadai sebelum bertindak sehingga tindakan yang diambil bukan sebuah kesengajaan yang konyol dan membuat bodoh Kita sendiri. Baik kualitas dan kuantitasnya isi dan subtansial tidak berbobot.
Baca Juga:Berikut Poin-Poin Penting Kasus Basarnas: Penetapan Tersangka Marsdya Henri dan Letkol AfriTanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Relawan Ganjar Pranowo: Jika yang Dimaksud Sebagai Pengendali Gerobak Sapi, Kata Itu Tak Buruk
Catatan yang harus dipahami oleh semuanya adalah budaya kritik dan mengkritisi sebagai wacana konstruktif harusnya menjadi habit atau kebiasaan yang justru dipupuk dan dilindungi. Bukan sebaliknya akan dibabat atau di anulir dan dikubur dalam-dalam.
Oleh karenanya menjadi manusia ideal dan bijak adalah keharusan agar kita tidak salah memahami dan bisa membedakan mana mengkritik dan mana juga menghina.
Entitas politik menjadi bagian demokrasi nyata mana kala semuanya berperan dan termasuk didalamnya ada pro dan kontra sebuah pendapat atau kritik.
Hak Individu dan juga tanggung jawab atas nama moralitas serta solidaritas untuk mengemukakan ide serta ketidaksetujuan untuk sekedar mengingatkan dan juga disebutkan sebagai kritik.
Jangan alergi kritik apalagi Kita sepakat akan menjadi bagian negara paling besar dan penganut demokrasi terbesar di dunia.
Penulis: Heru SubagiaPengamat Politik dan Sosial Alumni UGMHeru SubagiaPengamat Politik dan Sosial Alumni UGM