Rocky Gerung sudah tidak asing sebagai tokoh nasional gagasan dan ide sangat fenomenal sehingga apa yang diajarkan atau dikatakan menjadi viral. Rocky Gerung sebagai bagian penyegar demokrasi bagi Indonesia yang sangat produktif terutama untuk mengimbangi kebijakan pemerintah dan juga memberikan edukasi politik yang cerdas dan kritis.
Saking pinter dan cerdasnya ada anekdot seorang penegak hukum pun ragu dan pilih mundur untuk melakukan penindakan atau sekedar bertanya ke Rocky Gerung atas ucapan atau pernyataan yang dianggap kontroversial dan tidak produktif bagi rejim berkuasa. Bagi Rocky Gerung bisa jadi terlahir dan hidup di bumi Indonesia ditakdirkan menjadi oposisi tulen yang super cerdas dan menjadi aset bagi kelaziman dan dialektika demokrasi.
Jangan salah, banyak politisi hebat dan saat ini berada di pemerintahan baik duduk dieksekusi atau legislatif adalah pengagum atau murid dari Rocky Gerung. Bisa dibilang jika sang Rocky Gerung sang pencerah dan juga sang pemberontak untuk misi kemanusiaan dan juga penegak demokrasi.
Baca Juga:Berikut Poin-Poin Penting Kasus Basarnas: Penetapan Tersangka Marsdya Henri dan Letkol AfriTanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Relawan Ganjar Pranowo: Jika yang Dimaksud Sebagai Pengendali Gerobak Sapi, Kata Itu Tak Buruk
Mungkin sudah tidak heran atau shock bagi Rocky Gerung sering dilaporkan oleh sebagian atau kumpulan masyarakat Indonesia yang tidak cocok dan merasa terancam apa yang diucapkannya. Rocky Gerung bukankah pengacau negara atau begal negara yang harya dibenci atau disingkirkan.
Rocky Gerung yang memilih hidup sendiri tentunya tidak mungkin berfikir praktis menjalin sebagai politisi pada umumnya jika tindakan dan ucapannya bersayap dan berlumuran kepentingan.
Udah sering bagi Rocky Gerung dilaporkan pihak berwajib dan sebenarnya pelaporan tersebut justru banyak memberikan keuntungan besar bagi Rocky Gerung, diri Rocky Gerung tambah elektabilitas dan juga ide dan gagasannya akan semakin terpublikasi luas yang bisa membikin gerak dan juga letupan sosial dan gerakan politik.
Diberitakan Rocky Gerung sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya setelah dianggap melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelapornya adalah kelompok relawan pendukung Jokowi.
Sebelumnya, relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri pada Senin (31/7), namun ditolak dan laporan itu menjadi pengaduan masyarakat (dumas). Saat itu pelapor adalah Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani.