Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengungkapkan sebagian besar DPD Golkar di seluruh Indonesia memilih Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Dukungan itu muncul, karena Prabowo dianggap memiliki survei yang signifikan dibandingkan dengan capres lainnya.
“Secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan,” kata Maman dalam keterangannya kepada awak media pada Senin (31/7/2023).
Maman mengklaim para ketua DPD Golkar berharap agar Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto bisa memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra dan ikut mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca Juga:Heru Subagia: Surya Paloh Mulai Ragu Usung Anies BaswedanDalami Kasus Basarnas, Apa itu Dana Komando atau Dako?
“Di dalam diskusi santai dan informal, sebagian besar suasana keyakinan dan kebatinan beberapa DPD I Golkar agar bisa berkoalisi dengan Gerindra,” ungkapnya.
Selain itu, para ketua DPD I Golkar juga meyakini bahwa Prabowo memiliki akar genealogi yang sama dengan Golkar. Hal itu mengingat masa lalu Prabowo yang pernah bersama Golkar sebelum kemudian mendirikan Gerindra.
“Dikarenakan Pak Prabowo juga pernah di Golkar dan di Pilpres 2014, Golkar pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji menekankan dukungan Partai Golkar terhadap capres atau cawapres mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo. Apabila arahan itu mengarah ke Prabowo, maka Sarmuji mendorong agar juga Golkar ikut mendukung pilihan tersebut.
Akan tetapi, Sarmuji tidak menyebut pilihan ke Prabowo adalah hal yang mutlak saat ini di partainya. Apabila Jokowi mau memilih yang lain, Sarmuji juga meminta Golkar mengikuti petunjuk tersebut.
“Istilah orang Jawa kita yang harus pandai meraba tanpa menyentuh. Membaca isyarat tanpa diperintah,” kata Sarmuji.
Sebelumnya, DPD Partai Golkar tingkat provinsi se-Indonesia telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali akhir pekan kemarin. Mereka sepakat ingin fokus bekerja memenangkan agenda politik Pemilu 2024 bersama Airlangga Hartarto dan sepakat 100 persen menolak diadakannya musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Baca Juga:Korlantas Polri: Pengendara Kendaraan Listrik 35 Kpj Wajib Punya SIMArkeolog Temukan Lukisan Pizza di Reruntuhan Kota Romawi Kuno Pompeii
“Pertemuan dengan 38 ketua DPD 1 Golkar seluruh Indonesia dengan ketua umum juga membicarakan terkait penolakan Munaslub,” ungkap Maman.