Pengamat politik Heru Subagia mengaku Partai NasDem mulai menunjukan keraguannya mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan kata Heru, saat ini gelagat Partai besutan Surya Paloh itu untuk meninggalkan Koalisi Perubahan terlihat sangat kentara.
Dengan adanya keraguan tersebut, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden usungan koalisi perubahan juga terancam gagal maju pada Pilpres mendatang lantaran tidak lolos presidential threshold atau ambang batas pengusungan capres di UU Pemilu jika NasDem benar-benar meninggalkan koalisi perubahan.
“Agak ragu juga apakah Anies bisa maju. Karena Partai Demokrat sebagai pelengkap itu mulai memperlihatkan niat untuk meninggalkan Koalisi Perubahan,” kata Heru, Senin (31/7).
Baca Juga:Dalami Kasus Basarnas, Apa itu Dana Komando atau Dako?Korlantas Polri: Pengendara Kendaraan Listrik 35 Kpj Wajib Punya SIM
Anies Baswedan hanya bisa maju Pilpres, imbuhnya, saat NasDem keluar koalisi perubahan jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke koalisi perubahan.
Namun, agak mustahil PKB merapat sebab partai politik tersebut telah mendeklarasikan ketua umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, di sisi lain PKB juga saat ini sedang digoda PDIP.
“Kalau Demokrat pergi, dia enggak bisa maju. Nah katakanlah PKB misalnya nyebrang dia mau dukung Anies ya bisa saja mengisi ruang itu,” tutupnya. (*)