Arkeolog di kota Romawi kuno Pompeii telah menemukan sebuah lukisan yang menggambarkan apa yang mungkin menjadi pendahulu pizza Italia.
Roti pipih yang digambarkan dalam lukisan dinding berusia 2.000 tahun itu “mungkin merupakan nenek moyang jauh dari hidangan modern”, kata Kementerian Kebudayaan Italia sebagaimana dilansir BBC.
Tapi hidangan dalam lukisan itu tidak memiliki bahan klasik untuk secara teknis dianggap sebagai pizza.
Baca Juga:Terjerat Kabel Fiber Optik hingga Tidak Bisa Bicara, Begini Cerita Ayah SultanPenyidik Kepolisian Divonis Bersalah Perkosa Anak Usia 12 Tahun
Lukisan dinding itu ditemukan di aula sebuah rumah di sebelah toko roti selama penggalian baru-baru ini di situs di Italia selatan.
Menurut Arkeolog, sebelum populer di era modern, santapan roti pipih yang diberi topping ini memiliki sejarah panjang di baliknya.
Versi pizza yang ada sekarang ini diyakini ditemukan pada abad ke-19.
Namun beberapa waktu lalu, arkeolog menemukan gambaran pizza dalam fresko (lukisan pada dinding) Romawi di Pompeii, Italia.
Lukisan tersebut menunjukkan jika pizza kemungkinan sudah ada jauh sebelum abad ke-19.
Berdasarkan sebuah laporan, pizza dalam fresko itu berbeda dari versi modern karena beberapa bahan khas pizza –seperti tomat dan mozzarella– tidak terlihat.
Focaccia atau quasi-pizza yang digambarkan dalam fresko tersebut disertai anggur, buah-buahan, adonan, dan rempah-rempah lainnya, yang ditata di atas piring perak.
Baca Juga:Mengungkap Bentuk Mirip Bangunan Piramida di Benua Es AntartikaMantan Pejabat Tinggi Mossad Tuding Israel Dalam Cengkeraman Faksi yang Lebih Buruk daripada Ku Klux Klan
Penemuan ini menjadi penting karena Pompeii dianggap memiliki sejarah yang relevan dengan kelahiran pizza, meskipun secara umum Napoli diakui sebagai tempat asal pizza yang kita kenal saat ini.
“Pompeii selalu mengagumkan,” jelas Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano dalam sebuah pernyataan.
Fresko itu ditemukan dalam penggalian yang dilakukan di atrium bangunan kuno yang dulunya terhubung dengan sebuah toko roti.
“Saya membayangkan kontras antara hidangan sederhana yang mengingatkan kita pada kehidupan pedesaan yang suci dengan kemewahan nampan perak dan kehalusan karya seni dan sastra,” kata Gabriel Zuchtriegel, direktur jenderal Taman Arkeologi Pompeii.
“Ketika memikirkan hal ini, bagaimana kita tidak bisa memikirkan pizza, makanan yang awalnya sederhana di Italia selatan yang kini sudah menaklukkan dunia dan disajikan di restoran bintang Michelin.”
Fresko ini ditemukan di Insula 10, Regio IX, bersama sepertiga bagian lain dari Pompeii yang tertimbun akibat letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada 24 Agustus 79 Masehi. (*)