UFO datang ke Washington pada Rabu, 26/07. Dalam sidang kongres, saksi militer mengklaim bahwa bukti teknologi non-manusia disembunyikan dari publik. Apakah Pentagon diam-diam menyembunyikan bukti bahwa UFO berasal dari bukan manusia? Sebagaimana mereka juga menyembunyikan teknologi helikopter siluman untuk mengeksekusi Osama bin Laden. Demikian Live Science, 27/07.
Dalam sambutan pembukaan, senator Jared Evan Moskowitz menyatakan: “Publik Amerika memiliki hak untuk belajar tentang teknologi yang asalnya tidak diketahui, kecerdasan non-manusia, dan fenomena yang tidak dapat dijelaskan.”
Moskowitz menambahkan bahwa setiap pengungkapan informasi rahasia harus dilakukan dengan hati-hati, menunjukkan bagaimana keberadaan teknologi helikopter siluman tidak diketahui publik sebelum digunakan dalam serangan 2011 di kompleks perumahan Osama bin Laden.
Baca Juga:Kasus Polisi Tembak Polisi, Densus 88: Tidak Ada PertengkaranIni Hasil Autopsi Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Dwi
“Tapi kita tidak bisa membiarkan itu digunakan sebagai tameng untuk membuat orang Amerika benar-benar tidak mengetahui kebenaran dasar,” tambah Moskowitz.
Kongres menggelar sidang UFO – atau fenomena anomali tak dikenal (UAP), dengan mendatangkan saksi profil tinggi yang kredibel. Untuk menyoroti apa yang dianggap beberapa orang sebagai ancaman keamanan nasional mendesak yang ditimbulkan UAP, Subkomite Dewan Perwakilan Rakyat untuk Keamanan Nasional di Perbatasan dan Urusan Luar Negeri mengadakan dengar pendapat Rabu (26 Juli) di Washington DC dengan tema, “Fenomena Anomali Tak Dikenal: Implikasi pada Keamanan Nasional, Keamanan Publik, dan Transparansi Pemerintah.”
Tiga saksi kunci bersaksi di persidangan: Ryan Graves dan David Fravor, dua mantan penerbang Angkatan Laut AS yang melaporkan pertemuan dengan benda tak dikenal yang dipublikasikan secara luas di wilayah udara pelatihan militer; dan David Grusch, seorang veteran tempur militer AS dan perwira intelijen Pentagon.
Dalam sambutan pembukaannya, senator Glenn Grothman menyatakan bahwa “kita harus menuntut transparansi dari Departemen Pertahanan,” menambahkan bahwa “Kongres mengakui subjek UAP memiliki banyak segi dan membutuhkan pendekatan berbasis data yang hati-hati.”
Senator Tim Burchette melangkah lebih jauh: “Kita perlu memberi tahu orang-orang di Pentagon, mereka bekerja untuk kita, kita tidak bekerja untuk mereka (pemerintah). Dan itulah intinya. Ini adalah masalah transparansi pemerintah. Kita tidak dapat mempercayai pemerintah yang tidak mempercayai rakyatnya.”