Sosok mantan Menteri Luar Negeri China Qin Gang yang baru saja dicopot dari jabatannya tengah diliputi misteri. Dirinya tak terlihat di depan publik selama hampir sebulan, sehingga memicu banyak spekulasi mengenai nasibnya.
Qin tidak terlihat di depan umum sejak 25 Juni, ketika dia bertemu dengan wakil menteri luar negeri Rusia Andrey Rudenko di Beijing.
Tapi ketidakhadirannya dari KTT ASEAN di Indonesia dua minggu kemudianlah yang pertama kali membuat heran.
Absennya Qin meninggalkan kekosongan di puncak Kementerian Luar Negeri China.
Baca Juga:Kunjungan Taliban ke Jakarta, Bawa Apa?Beredar Surat Bank Mandiri Minta Tak Ada Lagi Penyaluran Kredit Bagi Pegawai BUMN Karya
Kunjungan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell ke Beijing pun tiba-tiba dibatalkan bulan ini.
Tak sampai di situ, Bloomberg melaporkan, sebagaimana dikutip dari AFP, kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly juga ditunda karena ketidakhadiran Qin.
Mengutip Al Jazeera, Qin terakhir terlihat di depan umum pada 25 Juni, ketika dia mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Rusia, Vietnam, dan Sri Lanka.
Sejak itu, dia secara mencolok absen dari tugasnya pada saat aktivitas diplomatik yang intens untuk Beijing, termasuk upaya untuk menstabilkan hubungan dengan Amerika Serikat (AS).
Qin telah dijadwalkan untuk bertemu dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada 4 Juli, tetapi pejabat UE mengumumkan bahwa China membatalkan pembicaraan tanpa penjelasan dengan peringatan hanya beberapa hari.
Qin kemudian gagal menghadiri pertemuan yang diawasi ketat dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan utusan iklim AS John Kerry.
Kementeriannya mengatakan pada 11 Juli bahwa dia tidak dapat menghadiri pertemuan ASEAN di Indonesia karena alasan kesehatan. Dalam pertemuan para menteri luar negeri di KTT ASEAN di Jakarta pekan lalu, China akhirnya diwakili oleh Wang.
Baca Juga:Usai Pemeriksaan Airlangga Hartarto, Drama Ancaman Tembak Keluar dari Mulut PengawalPotensi Tarik Iklan, Media Sosial Threads Milik Meta Jadi Sorotan
Desas-desus tentang alasan di balik hilangnya Qin termasuk perebutan kekuasaan dengan Wang Yi, hingga dugaan perselingkuhan dengan pembawa acara TV.
Di tengah berbagai spekulasi tersebut, Qin akhirnya dicopot dari jabatannya. Badan legislatif tertinggi negara tersebut, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPCSC), telah melakukan panggilan tiba-tiba pertemuan khusus dengan pemberitahuan satu hari untuk mengganti posisi Qin.