Deal politik PDIP sebagai partai pendukung utama pencapresan Ganjar Pranowo dan mitra partai atau koalisi partai yang akan banyak menentukan dan menjadi hak veto bagi mereka menentukan siapa dan pengkondisian ideal siapa urusan wakil presiden yang akan disodorkan.
Persyaratan siapa yang akan menjadi cawapres Ganjar Pranowo akhirnya diserahkan sepenuhnya oleh keputusan Koalisi yang sudah sepakat bergabung dengan PDIP.
Secara normatif Ganjar Pranowo memiliki hak atas usulan kriteria cawapres yang akan wakilnya.
Baca Juga:Kesaksian Dokter Ungkap Kondisi David di Sidang Mario Dandy, Ada Bercak Putih di OtakAliran Dana Pengamanan Demo PLTU 2 Cirebon yang Dibongkar Sunjaya
Jadi menjadi hal berlebihan dan mendahului proses politik jika PPP sudah mengkavling Menparekraf Sandiaga Uno cocok dengan kriteria dari yang disebut oleh Ganjar tersebut.
PPP terlalu optimis jika kriteria yang disampaikan Ganjar ada dan menempel di Sandiaga Uno sangat. Optimis tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).
Ingat, proses politik paket Pencapresan akan terus bergulir dan semakin liar serta panas. Komposisi koalisi partai belum ada dalam zona keseimbangan ideal dan pas. Belum mengerucut antara kondisi ideal koalisi partai dengan paket pasangan capres dan cawapres. Masih akan banyak gejolak dan kejutan baik akan terjadinya perubahan koalisi partai ataupun nama dari capres atau cawapres itu sendiri.
Dari catatan resmi KPU, pendaftaran dan pemilihan capres cawapres akan dilakukan lebih awal, yakni pada 19 Oktober 2023-25 November 2023 untuk pendaftaran dan 14 Februari 2024 untuk pemilihan capres cawapres.
Masih ada waktu untuk partai dan juga koalisi partai untuk berburu dan juga melakukan deal politik berkaitan koalisi partai ataupun deal politik paket pasangan pencapresan 2024. (*)