“Itu pilihan mereka dan kita hargai. Toh, kalau satu pergi, yang datang seribu kok, masih banyak. Kita ini (populasinya, Red) 270 juta hingga 280 juta jiwa,” ucap Bahlil.
Fenomena ini, lanjutnya, juga tidak ada kaitannya ke lapangan kerja maupun daya tarik investasi Indonesia.
“Saya ingin katakan bahwa negara ini tanggung jawab kita bersama, seluruh anak muda dari pelosok Aceh hingga pelosok Papua. Jangan karena kita mau senang sendiri, meninggalkan negara kita,” kata Bahlil.Fenomena ini, lanjutnya, juga tidak ada kaitannya ke lapangan kerja maupun daya tarik investasi Indonesia.
Baca Juga:Bappebti Resmi Luncurkan Bursa KriptoPanji Gumilang Gugat Mahfud MD Senilai Rp 5 Triliun
“Saya ingin katakan bahwa negara ini tanggung jawab kita bersama, seluruh anak muda dari pelosok Aceh hingga pelosok Papua. Jangan karena kita mau senang sendiri, meninggalkan negara kita,” kata Bahlil.