“Namun, masih punya keinginan untuk hidup,” sambungnya.
Terungkap pula mengapa Dian tetap merawat ibunya yang sudah meninggal. Hal ini disebabkan situasi penyangkalan Dian terhadap kematian ibunya.
“Ada situasi denial (penyangkalan) pada anaknya, Mbak Dian. Dalam bentuk pathological griefing. Di mana dia itu membangun satu keyakinan seolah-olah jenazah masih hidup. Oleh karena itu, jenazah Reni ini diperlakukan seolah-olah masih hidup,” katanya. (*)