AJUDAN Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, menceritakan peristiwa yang terjadi di rumah di Magelang pada 7 Juli lalu. Ricky menyebut saat itu Kuat Ma’ruf menceritakan momen mengejar Brigadir Yosua Hutabarat sambil membawa pisau.
Hal itu disampaikan Ricky saat bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Kuat Ma’ruf dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/11/2022).
Mulanya, Ricky mendapat informasi dari Richard bahwa Putri Candrawathi menelepon dan memintanya segera pulang ke rumah. Ricky yang saat itu tengah berada di sekolah anaknya Sambo langsung bergegas ke rumah Magelang bersama Eliezer.
Baca Juga:Polisi Spanyol Dalami 6 Bom Surat, Diduga Dikirim dari Valladolid Utara SpanyolBus Rombongan Wisata Masuk Jurang 31 Meter di Sarangan, 7 Meninggal Dunia
“Jam 7 malam lewat karena salat Isya, Richard menyampaikan ke saya, ‘Bang, Bang, Bang, disuruh pulang cepet sama Ibu, tidak tahu Bang suruh cepet’,” kata Ricky menirukan percakapan dengan Eliezer.
Setiba di rumah Magelang, mulanya Ricky melihat asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Susi, dalam posisi duduk dan menangis, sementara Kuat Ma’ruf dalam posisi berdiri. Saat itu Ricky mengaku melihat Kuat dengan wajah marah.
“Setelah sampai di kediaman, Yang Mulia, saya masuk ke dalam rumah tidak ada orang di bawah tidak ada siapa pun, terus saya naik ke lantai 2, yang menelepon Richard kan ibu, saya lihat Susi nangis duduk di depan nangis terus ketemu Om Kuat di sebelahnya berdiri, Om Kuat kayak gemerusunglah,” kata Ricky.
Setelah itu, Kuat menceritakan melihat Yosua naik turun tangga. Kuat, kepada Ricky, mengaku sudah melihat Putri Candrawathi tergeletak. Kuat juga menyebut sempat mencoba mengejar Yosua sampai membawa sebilah pisau.
“Terus saya nanya ‘Ada apa Om?’ ‘Saya lihat Yosua naik turun tangga, saya samperin malah lari terus saya ke atas ibu sudah tergeletak, saya sempet kejar pakai pisau, lihat ibu, lihat ibu’,” kata Ricky menirukan ucapan Kuat.
Seperti diketahui, Kuat dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.