Terkait dengan penyebab kecelakaan, Satlantas Polres Magetan masih melakukan penyidikan di lokasi kecelakaan. Menurut rencana, penyidikan tersebut melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim dan Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri.
”Sementara penyebab kecelakaan masih dalam proses penyidikan karena kendaraan bus masih di lokasi di dasar jurang dan belum dievakuasi. Kami proses awal fokus pada penanganan korban terlebih dahulu,” kata Trifona.
Dia menambahkan, seluruh korban kecelakaan bus sudah dievakuasi. Korban terakhir yang dievakuasi adalah pengemudi bus yang posisinya terjepit kendaraan sehingga sulit untuk dikeluarkan. Namun, tubuh korban akhirnya bisa dievakuasi, meskipun dalam kondisi meninggal.
Baca Juga:Erupsi Semeru Bikin Jepang Waspada, Benarkah?Status Gunung Semeru Awas
Adapun pengangkatan badan bus, menurut Trifona, sedang diupayakan. Namun, karena lokasinya di dasar jurang yang dalam, upaya tersebut bukan perkara mudah. Di sisi lain, polisi telah dikerahkan untuk mengatur jalur lalu lintas di lokasi kejadian agar tidak terjadi kemacetan.
Volume kendaraan cukup ramai karena merupakan akhir pekan sehingga banyak masyarakat yang berwisata di sekitar Sarangan. Jalur tersebut juga sangat strategis karena menghubungkan Kabupaten Magetan, Jatim, dengan Karanganyar, Jateng.
”Situasi lalu lintas cukup ramai karena akhir pekan, tetapi tidak ada hambatan karena sudah dilakukan pengaturan. Lokasi jalan sudah aman dilalui masyarakat,” kata Trifona. (*)