“Memang mobil itu diketahui parkir di VIP di Bidakara dari semalam, karena semalam ada kegiatan yang dihadiri Pak JK juga,” ujar Zulpan.
Tak Ada Luka di Jenazah Ferry
Polisi memastikan tak ada tanda kekerasan di jenazah Ferry. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memperkirakan eks menteri itu meninggal karena sakit. Dugaan itu sejalan dengan keterangan dari pihak keluarga.
“Jadi memang karena sakit tertentu, tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana. Di badan korban tidak ada luka,” kata Zulpan.
Keluarga Tolak Jenazah Ferry Diautopsi
Baca Juga:Penjelasan Hotel Bidakara Soal Ferry Mursyidan Baldan Ditemukan Meninggal DuniaKronologi Saat Ferry Mursyidan Baldan Ditemukan Meninggal Dunia Basement Bidakara
Zulpan juga membeberkan pihak keluarga tak menghendaki protes autopsi terhadap jenazah Ferry. Hal itu juga berhubungan dengan sang mendiang yang memiliki riwayat penyakit, seperti hipertensi dan diabetes.
“Pihak keluarga tak menghendaki dilakukan autopsi,” kata Zulpan.
Dimakamkan Satu Liang dengan Orang Tua
Kasatpel Tempat Pemakaman Umum (TPU) Zona 1 Karet Bivak, Rizki Septiahadi, mengatakan Ferry dimakamkan satu liang lahat bersama dengan orang tuanya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Rizki menerangkan Ferry dimakamkan di Blok AA2. Prosesi pemakaman berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB pada Jumat (2/12).
“Untuk pemakaman ditumpuk atau ditumpang dengan orang tuanya, bapak Hj. Baldan,” kata Kasatpel TPU Zona 1 Karet Bivak, Rizki Septiahadi saat ditemui di lokasi. (*)