Selanjutnya, Richard diminta Ferdy Sambo untuk mengokang senjatanya. Ferdy Sambo bertanya ke Richard apakah sudah mengokang senjatanya atau belum.
“Sudah isi senjatamu?” tanya FS, ditirukan Richard.
“‘Kau isi’, isi itu maksudnya kokang Yang Mulia,” kata Richard.
Saat itu di lantai satu hanya ada Ferdy Sambo, Richard mengaku tidak melihat Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal. Lalu Richard pun diminta mengokang senjatanya hingga akhirnya Sambo memerintahkannya menembak Yosua.
Saat itu Yosua yang berada di halaman depan masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo diikuti Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di belakangnya.
Baca Juga:Kabareskrim Heran Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan Lepas Ismail Bolong: Kenapa kok Dilepas kalau Waktu Itu BenarTemuan Buku Mantra-Kemenyan Keluarga Kalideres, Bukti Ikut Sekte?
“Baru dia suruh ‘isi senjatamu’, saya keluarkan, saya kokang senjata saya, saya taruh lagi di pinggang, baru saya langsung ke samping meja. Baru, langsung Yang Mulia, langsung Bang Yos masuk duluan, baru Om Kuat dan Ricky di belakang,” kata Richard.
“Kuat di belakang Bang Yos. Itu masuk itu, Pak FS langsung lihat ke belakang ‘Sini kamu!’ Kuat langsung pegang lehernya. ‘Sini, Berlutut kamu’, di dorong ke depan, ‘berlutut, berlutut kamu sini’ disuruh berlutut, ‘Woy kau berlutut!’ Baru dia lihat ke saya, ‘Woy kau tembak! Kau tembak cepat! Cepat Kau Tembak!’,” tutur Richard menceritakan perintah Sambo.
Kemudian, Richard langsung mengeluarkan senjatanya dan menembak Yosua.
“Saya keluarkan senjata saya dan menembak Yang Mulia,” katanya.
Ia mengatakan jarak ketika dia menembak antara Richard dan Yosua saat itu sekitar 2 meter. Richard mengaku sempat menutup mata saat pertama kali menembak Yosua.
“Saya sempat tutup mata pas pertama kali penembakan pertama. Jadi pada saat didorong itu korban sempat mengatakan begini, ‘Ih Pak kenapa Pak, ada apa Pak, tangannya di depan, ada apa, Pak?’ (kata Yosua). ‘Kau berlutut’, dia posisinya nggak jongkok cuma agak menurun,” kata Richard.
Saat itu Richard mengaku menembak Yosua sekitar 3-4 kali.
Eliezer, Kuat Ma’ruf, dan Bripka Ricky Rizal Didakwa Terlibat Pembunuhan Berencana Yosua
Eliezer diketahui didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, dan Bripka Ricky Rizal melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Eliezer disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua.