Saat itu, Ricky menanyakan di mana posisi senjata Yosua. Setelah dicari, senjata pistol HS tersebut ditemukan di dalam lemari. Senjata AUG Steyr juga diamankan oleh Ricky.
Setelahnya, Eliezer melihat sosok Yosua. Dia bertanya apa yang terjadi. Namun lagi-lagi, dia tak mendapatkan jawaban.
“Saya sudah tanya Kuat, Kuat bilang enggak usah tahu. Saya tanya abang, abang juga enggak tahu, ya sudah kalau ada apa-apa jangan libatkan saya,” kata dia ke Yosua.
Baca Juga:Putri Candrawathi Sempat Minta Bharada E dan Bripka RR Bersihkan Barang Milik Yosua, Pakai Disinfektan Hilangkan Sidik Jari Ferdy SamboSosok Wanita Misterius Menangis di Rumah Ferdy Sambo di Bangka, Bharada E: Pergi Pakai Mobil Pajero Hitam
Setelahnya, pada malam hari, Eliezer masuk ke dalam rumah. Melewati kamar Kuat. Di situ, ada sosok Susi yang tengah duduk di tempat tidur sembari menangis. Eliezer sempat bertanya ada apa. Tetapi tidak dijawab oleh Susi.
“Susi, kenapa sih, ada masalah apa. Susi diam saja enggak jawab ke saya, baru saya masuk kamar,” kata Eliezer.
Saat itulah Eliezer mengaku melihat status WA Susi dengan gambar selfie bertuliskan ‘Cukup Tahu Saja’.
“Pas saya sudah baring saya main HP karena saya kan simpan nomornya Susi di WA, saya lihat Susi buat status, dia foto selfie foto dia sendiri, di bibirnya dia pasang sticker yang bertuliskan ‘cukup tahu saja’,” kata Eliezer. Mendengar kesaksian itu, pengunjung sidang tertawa termasuk Kuat Ma’ruf.
“Manusia ini kenapa, ah sudah lah, saya taruh HP, saya tidur, karena kan kasurnya satu, saat almarhum masuk mau tidur dia langkahin saya, saya kebangun,” pungkasnya.
Dalam dakwaan, disebutkan bahwa peristiwa yang terjadi di Magelang adalah keributan. Disebutkan keributan yang terjadi antara Yosua dengan Kuat Ma’ruf. Keributan diduga masih terkait dengan Putri.
Sebab saat itu disebutkan Putri sempat mencari keberadaan Yosua usai terjadi keributan tersebut.
Baca Juga:Fakta Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bripka RR Sempat Mau Tabrakkan Mobil Saat Perjalanan dari Magelang ke Jakarta agar Yosua Jadi Korban KecelakaanDetik-detik Sebelum Peristiwa Penembakan Brigadir J, Kuat Ma’ruf Pegang Leher Yosua
Di Magelang juga, Kuat Ma’ruf sempat mendesak Putri untuk melapor ke Ferdy Sambo dengan berkata, “Ibu harus lapor Bapak, biar di rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga Ibu”.
Dalam dakwaan disebutkan bahwa Kuat Ma’ruf belum mengetahui secara pasti kejadian yang sebenarnya. Kemudian, pada Jumat (8/7) dini hari, Putri menelepon Sambo sambil menangis. Kala itu, Sambo sudah berada di Jakarta. Putri melaporkan bahwa Yosua sudah berbuat kurang ajar.