PENGACARA AKBP Doddy Prawiranegara dan Linda, Adriel, mengungkap isi chat Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba. Dia mengatakan chat itu sudah dihapus Teddy, tapi ‘dikunci’ Linda.
“Isinya begini ‘Iki ono barang 5 kg’, (artinya) itu ada barang 5 kg. ‘Wes golekno (sudah carikan) lawan’. Nah itu. Itu WA-nya Pak TM kepada Bu Linda untuk jadi ketika Bu Linda nanya dia WA, saya butuh uang untuk ke Brunei, itu kan awal-awal tuh,” kata pengacara AKBP Doddy dan Linda, Adriel, kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
“Ini maksudnya disuruh cari buyer karena posisi barang di Riau, itu chat WhatsApp-nya asli,” lanjutnya.
Baca Juga:Masalah Berat Perang Rusia-Ukraina Tidak Terpecahkan di KTT G20 BaliSaat Lepas Landas, Pesawat Milik LATAM Tabrak Truk Damkar
Adriel mengatakan percakapan yang dihapus adalah perihal permintaan mencarikan pembeli 5 kg sabu sitaan yang digelapkan mereka. Dia mengatakan Linda membalas chat Teddy itu dengan fitur reply pada WhatsApp sehingga pesan masih bisa terbaca.
“Itu semua chat-nya lengkap, tapi memang ada yang Pak TM hapus. Contohnya delete message dan segala macem ada,” kata
“Tapi jelas saya, ketika dihapus itu untungnya klien saya, Linda ini pinter. Jadi ketika delete message sebelumnya, Bu Linda itu sudah reply. Kalau reply itu kan (terlihat) ada reply-nya kan,” ucap Adriel.
Adriel menilai klaim Irjen Teddy Minahasa soal perintah ke AKBP Doddy untuk mengganti sabu dengan tawas hanya ‘ngetes’ adalah pengakuan yang mengada-ada.
“Mengada-ada lah, jelas itu, jelas mengada-ada karena saya lihat semua fakta di dalam BAP. Itu ada di chat WA, emang bisa dibantah itu chat WA? Itu fakta,” ujar Adriel.
Sebelumnya, pengacara Irjen Teddy, Hotman Paris, menyebut pesan kliennya kepada AKBP Doddy agar barang bukti narkoba diganti tawas cuma candaan. Dia mengatakan Teddy juga mau mengetes Doddy.
“Semua orang sudah tahu bahwa Teddy itu suka bercanda. Makanya semua orang sudah tahu makanya selalu dalam bentuk candaan ya,” kata Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Baca Juga:Sosok Linda di Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Pihak AKBP Doddy: ‘Cepu’Beredar Video Pembunuhan Brutal Eksekusi Tawanan, Rusia Tuding Kyiv Lakukan Kejahatan Perang
“Itu biasa begitu, pimpinan mengetes anggota dan ternyata tidak ada satu saksi pun mengatakan bahwa tawas itu diganti dengan narkoba,” ucap Hotman.