Lokasi jatuhnya rudal itu dilaporkan berada di fasilitas penyimpanan biji-bijian, yang berjarak hanya 6 kilometer dari perbatasan Ukraina.
“Ketika negara agresor meluncurkan serangan rudal besar-besaran yang disengaja terhadap seluruh wilayah sebuah negara besar di benua Eropa dengan persenjataan Soviet yang sudah ketinggalan zaman (rudal kelas X), sebuah tragedi cepat atau lambat juga terjadi di negara-negara lainnya,” jelas Podolyak.
“Dan lagi, rudal-rudal Rusia atau serpihannya telah jatuh lebih dari sekali di zona-zona perbatasan. Saya tidak melihat sedikit pun alasan untuk menyimpang dari logika sederhana ini — hanya Rusia yang bersalah atas ancaman dan ekses di negara-negara lainnya dengan serangan rudalnya,” imbuhnya. (*)