MENTERI Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (72) membantah laporan Associated Press, yang menyebut dia telah dibawa ke rumah sakit karena penyakit jantung.
Dia memarahi wartawan Barat, atas apa yang disebutnya sebagai laporan palsu.
“Ini adalah puncak pemalsuan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, seperti dilansir Reuters, Senin (14/11).
Baca Juga:Kriminolog Sebut 4 Jenazah 1 Keluarga di Kalideres Sengaja Kelaparan, Penganut Paham Akhir Dunia atau ApokaliptikRusia Bantah Menlu Sergei Lavrov Dilarikan ke Rumah Sakit karena Penyakit Jantung
Lewat akun Telegramnya, Zakharova memposting video Lavrov, yang sedang duduk di luar di teras sebuah penginapan. Sambil asyik menyimak dokumen.
Menteri Luar Negeri Rusia sejak 2004 itu tampak mengenakan celana pendek dan T-shirt.
“Jurnalis Barat telah menulis kebohongan selama satu dekade. Mereka menyebut Putin sakit. Ini bukan permainan baru dalam politik,” kata Lavrov, dengan senyum ironis.
“Wartawan Barat harus lebih jujur. Mereka harus menulis kebenaran,” imbuhnya.
Seperti diberitakan Reuters, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, Lavrov dalam keadaan sehat. Dia ke rumah sakit, hanya untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, dengan mengutip pejabat lokal yang tak disebutkan namanya, Associated Press menyebut Lavrov dibawa ke rumah sakit setelah tiba di Bali, untuk menghadiri KTT G20. (*)