PEMERINTAH Rusia membantah laporan Associated Press yang menyebut Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut informasi tersebut adalah laporan palsu.
“Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan,” kata Zakharova, seperti dimuat Reuters, Senin (14/11).
Baca Juga:Ferdy Sambo-Putri Candrawathi Bisa Dipidana Jika Brigadir J Terbukti Punya Kepribadian Ganda, Begini Penjelasan Pakar Psikologi ForensikLaporan Intelijen Ungkap Uni Emirat Arab Permainkan Amerika Serikat Terkait Kebijakan Luar Negerinya, Termasuk Ikut Campur Sistem Politik Amerika
Zakharova bahkan mengunggah video Lavrov sedang duduk di teras sedang mengenakan celana pendek dan T-shirt, sembari membaca dokumen.
Dalam video tersebut, menlu berusia 72 tahun itu menyebut jurnalis Barat telah lama menulis kebohongan, termasuk melaporkan sakitnya Presiden Vladimir Putin.
“Ini bukan permainan baru dalam politik. Wartawan Barat harus lebih jujur. Mereka harus menulis kebenaran,” ujarnya.
Dalam laporannya, Associated Press, mengutip pejabat Indonesia mengatakan bahwa Lavrov telah dibawa ke rumah sakit setelah tiba di Bali.
Kehadiran Lavrov di Bali untuk mengikuti KTT G20, mewakili Presiden Vladimir Putin yang berhalangan hadir. (*)