Elon Musk-Vladimir Putin Batal Hadir, Apa Dampak Bagi Indonesia di KTT G20?

Elon Musk-Vladimir Putin Batal Hadir, Apa Dampak Bagi Indonesia di KTT G20?
0 Komentar

Penulis melihat keberhasilan mendatangkan 17 kepala negara merupan prestasi . Persoalan timbul ketika dua negara subjek Ukraina ) dan objek( Rusia ) sebagai para pelaku pembahasan inti tidak hadir . Substansi tema pokok isu sentral pembahasan dalam KTT G20 adalah Isu perdamaian dunia dan revitalisasi ekonomi . Ketidakhadiran dua negara tersebut berdampak Chemistry l acara berkurang.

Indonesia terlalu percaya diri untuk bermain sebagai “negosiator dunia’,juru damai internasional . Indonesia butuh penguatan internal menuju negara besar dan berkelas . Menaikkan daya tawar dahulu baru berbicara hegemoni ( pengaruh ). “Ojo Kesusu “berbesar diri di forum internasional.

Menuju Negara Besar

Kritik buat para pengambil kebijakan, terutama Presiden selaku kepala pemerintahan dan negara agar lebih perkuat landasan politik luar negeri dan tingkatkan kemampuan dan penguasaan politik internasional dan wawasan diplomasi sehingga dalam setiap langkah keputusan politik menghasilkan keputusan tepat dan akurat serta mengikat.

Baca Juga:Air Force One Mendarat di Bali, Joe Biden Disambut Tarian BaliJokowi: ASEAN Tidak Jadi Proxy Siapapun, Menjaga Hukum Internasional

Indonesia tidak dianggap rendah dan setiap kedatangan dalam agenda pertemuan tinggi / KTT, dibutuhkan perannya .
Indonesia mempunyai segudang posisi tawar tinggi dalam pergaulan internasional. Ingat, ,Indonesia memiliki potensi menaikkan bargaining levege seperti kekayaan SDA ,posisi geopolitik, kependudukan dan kekuatan ekonomi , untuk menjadi negara kuat dengan penguasaan hegemoni kawasan dan regional yang disegani negara lain. (*)

Heru Subagia, SEPADAN Institute

.

0 Komentar