Dmitry Boltenkov, pakar militer lainnya, mengatakan, Rusia tidak memiliki garis depan terus menerus di tepi kanan, sementara garis depan itu membentang lebih dari 150 kilometer di padang rumput terbuka.
“Bahkan keberhasilan Ukraina yang tidak signifikan dalam salah satu dari tiga serangan besar dapat memungkinkan pasukan Ukraina mencapai Dnieper dengan cepat di tengah kekurangan pasukan Rusia, dan kelompok militer Rusia dapat berisiko dikepung dan dihancurkan,” kata dia.
Pasukan Rusia yang ditarik saat ini menghadapi tugas untuk mempertahankan tepi kiri, dan kemungkinan akan dipindahkan juga di tempat lain.
Baca Juga:Apa Dampak Bagi Indonesia Jadi Presidensi G20?Fakta-fakta di Balik Tewasnya Satu Keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension
“Unit-unit yang ada di sana untuk melindungi Kherson, kemungkinan akan membutuhkan restorasi dan regenerasi,” kata pakar militer Alexey Leonkov.
“Orang-orang itu telah melakukan yang terbaik untuk mempertahankan posisi saat kekurangan pasokan. Inilah mengapa keputusan dibuat untuk mundur dari wilayah itu, agar tidak semakin banyak korban berjatuhan dan agar tidak kehilangan personel,” kata Leonkov. (*)