Karena dikatakan Daden, pada saat itu, Ferdy Sambo pergi keluar rumah menggunakan mobil yang disopiri Prayogi Aktara Wikaton, dan ditemani ajudan Adzan Romer. Sebagai patwal motor pengawal dikendarai oleh Farhan Sabilillah. Kendaraan Ferdy Sambo keluar dari Saguling III 29, setelah rombongan Putri Candrawathi, bersama Brigadir J, Kuat Maruf, dan Bripka Rizal, bersama Bharada RE, hendak melakukan isolasi mandiri di rumah Duren Tiga 46.
Daden mengaku tak tahu apa yang terjadi selepas itu. Karena dikatakan dia, penjelasan tentang peristiwa di Duren Tiga 46 baru ia dengar pada malam hari. Pun itu, dikatakan dia, bukan dari Ferdy Sambo. Melainkan dari Adzan Romer, yang sempat kembali ke Saguling III 29, setelah insiden terjadi di Duren Tiga 46. Saat itu, kata Daden, ia hanya mendengar penjelasan singkat tentang Bharada RE yang saling adu-tembak dengan Brigadir J. (*)