Pengamat Nilai Dinamika Relawan Ganjar Pranowo Tercerai -berai, Semakin Tidak Solid

Pengamat Nilai Dinamika Relawan Ganjar Pranowo Tercerai -berai, Semakin Tidak Solid
Acara 'Sumpah Relawan Dukung Total Ganjar Pranowo' di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (28/10)
0 Komentar

Apalagi, fenomena Anies Baswedan yang disambut dengan gegap gempita oleh puluhan ribu pendukungnya merupakan hal yang baru dalam tingkah laku politik massa. Partai politik pengusung tenggelam dalam dominasi relawan. Seluruh lini dan tempat dikuasai oleh relawan daripada partai politik.

“Dinamika internal dan tantangan eksternal yang terjadi harus disikapi dengan baik oleh relawan Ganjar Pranowo. Jika tidak akan  mengganggu soliditas dan efektifitas kerja-kerja politik dalam memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024,” imbuhnya.

Bondhan menjelaskan bahwa terdapat tiga hal yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan internal di relawan Ganjar Pranowo. Menurutnya hal pertama yang dilakukan adalah segera memutuskan siapa koordinator di level nasional yang dipilih oleh relawan Ganjar Pranowo. Setidaknya untuk meminimalkan ekses di internal maupun secara eksternal yang dikhawatirkan bisa berujung pada raihan elektoral Ganjar Pranowo nanti.

Baca Juga:Evakuasi Jenazah Brigadir J, Sopir Ambulans Bingung Bawa Jasad Yosua Dibawa ke IGDPemicu Penangkapan Pangeran Abdullah bin Faisal Al Saud oleh Arab Saudi

“Pekerjaan rumah lebih banyak dan paling sulit adalah soal meningkatkan elektabilitasnya,” tegasnya.

Ganjar selalu memiliki elektabilitas tertinggi, disusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Deklarasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk pencapresan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, merugikan relawan Ganjar dan PDI Perjuangan. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini makin sulit memberikan tiket ke Ganjar, dukungan itu tidak punya nilai karena  tak memiliki kursi di parlemen.

“Soal peluang Ganjar pertama tergantung memperoleh tiket atau enggak. Jika hanya dicalonkan PSI tentu tidak bisa karena partai non parlemen,” kata Bondhan.

Apalagi, Bondhan menilai selain pencalonan Ganjar oleh PSI dan hadirnya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie di acara ‘Sumpah Relawan Dukung Total Ganjar Pranowo’ di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (28/10) lalu semakin menjauhkan Ganjar mendapatkan tiket dari PDIP. Sebab diakui dia, saat ini di internal PDIP dukungan ke Puan Maharani sebagai bakal calon presiden (capres) semakin menguat. Namun keputusan pasti siapa yang akan dicapreskan, belum diputuskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Bondhan masih meyakini walaupun PDIP bisa mencapreskan kader sendiri, namun PDIP pasti tidak akan mengusung sendiri. Ia yakin PDI Perjuangan masih kemungkinan akan membangun koalisi dengan partai lain.

0 Komentar