ORANGTUA dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak menjadi saksi dalam sidang pembunuhan anaknya di Pengadilan Negeri Jaksel, Selasa (1/11).
Mereka diperiksa sebagai saksi untuk dua terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Di tengah kesaksiannya, baik Samuel dan Rosti meluapkan emosi dan kesedihannya kepada pasutri yang menjadi terdakwa–diduga dalang–pembunuhan anaknya. Sebagai informasi, momen sidang pada Selasa ini pun menjadi yang pertama Samuel-Rosti bertatap muka dengan Sambo dan Putri pascakematian Brigadir J.
Baca Juga:Putri Candrawathi Tepis Sejumlah Keterangan Adik Brigadir J, Apa Saja?Yoo Ah In Bantah Jadi Penyebab Tragedi Halloween di Itaewon
Mengawali pernyataannya, ayah dari mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat melontarkan pertanyaan singkat yang ditujukan kepada Ferdy Sambo, bagaimana jika posisi mereka ditukar, akan bagaimana perasaannya.
Senada, sambil menangis terisak, Ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak menyampaikan Putri Candrawathi terlalu kejam dan memintanya agar segera sadar dan bertobat. Selain itu, Rosti juga bertanya ke Sambo, kejahatan apa yang ingin disembunyikan dari kematian Yosua.
Berikut pernyataan lengkap kedua orang tua Brigadir J pada lanjutan sidang di PN Jaksel:
Samuel Hutabarat:
Yang ingin saya sampaikan yang mulia ada beberapa hal, pak Ferdy Sambo ini adalah seorang ayah, bagi anak-anaknya saya pun seorang ayah dari anak-anak saya, jadi bagaimana kebalikannya peristiwa ini, pak Ferdy Sambo jadi saya, saya jadi pak Ferdy Sambo. Dengan begitu sadis nyawa anak saya, atau nyawa anak dia saya ambil secara paksa di rumahnya sendiri, bagaimana perasaan dia?
Begitu juga kepada ibu Putri, ibu Putri seorang perempuan yang kami dengar selama ini baik-baik saja di rumahnya anak saya tinggal, seorang perempuan itu adalah berhati nurani sangat halus, begitu di rumahnya kejadian sadis begitu, dimana naluri keibuannya? Seandainya anak mereka dibikin dibuat bagaimana perasaannya?
Rosti Simanjuntak:
Terima kasih yang mulia, saya di sini sebagai ibu kandung alm. Yosua yang telah memberikan anak saya untuk menghormati atasannya Ferdy Sambo dan Putri.
Di sini saya sebagai ibu harus mengutarakan bagaimana hancurnya hati saya kepada anak kandung saya yang sudah saya lahirkan, yang sudah saya besarkan sebagai titipan Tuhan yang membanggakan buat keluarga kami dan menghormati bapak sebagai atasannya.