“Tidak,” jawab Susi.
Hakim lalu kembali mengulangi pertanyaan siapa yang melarang Yosua mengangkat Putri. Susi pun kembali menyatakan Kuat Ma’ruf-lah yang melarang.
Hakim pun mempertanyakan mengapa Kuat begitu berani memberi perintah ke ajudan istri Sambo. Hakim mengatakan bakal mengecek ulang pernyataan Susi dengan saksi lainnya.
“Dari tadi kamu jawab pertanyaan saya seolah-olah kuat ini orang yang posisinya di atas segala-galanya bahkan lebih dari ajudan bisa melarang ajudan, padahal kamu jelaskan saudara Kuat sejak tahun lalu nggak pernah ke Saguling (rumah pribadi Sambo) tapi hebat kali dia bisa perintah-perintah ajudan padahal dia hanya sopir lho dan saudara ikuti apa kata Kuat semua. Nanti kalau saudara udah dipertemukan Kuat kita akan cek lagi. Bohongnya nggak keterlaluan kamu ini. Berarti Richard lihat nggak Yosua angkat tubuh PC?” ujar hakim.
Baca Juga:Bharada E Bantah 4 Keterangan Saksi Susi ART Ferdy Sambo di PersidanganTragedi Jembatan Roboh di India, 137 Orang Tewas
“Lihat. Masih ada di sana. Ada di sana juga Om Richard,” jawab Susi
Sosok Kuat Digali
Hakim bertanya ke Susi siapa saja yang tinggal di Magelang. Susi kemudian menjawab Kuat Ma’ruf salah satu orang yang tinggal. Hakim kemudian bertanya tugas Kuat Ma’ruf di rumah tersebut.
“Kuat sebagai apa di rumah?” tanya hakim ke Susi yang menjadi saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer di PN Jaksel, Senin (31/10/2022).
“Saya tidak tahu,” jawab Susi.
Hakim kemudian mencecar apakah Susi kerap melihat Kuat Ma’ruf selama bekerja untuk Sambo dan Putri. Susi menjawab bahwa pasca terkena COVID-19, Kuat Ma’ruf dipindahtugaskan ke Magelang.
“Saat saudara masuk bekerja sering melihat Kuat?” tanya hakim.
“Saya masuk Bangka 2020 Pak. Sebulan Kuat kena COVID, pas masuk ke Saguling langsung ke Magelang,” kata Susi.
“Nggak masuk lagi setelah COVID,” imbuhnya.
“Setahun yang lalu Kuat muncul, ikut siapa Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi?” tanya hakim lagi.
“Masuk ke Saguling sama ibu disuruh ke Magelang,” jawab Susi.
Hakim kemudian bertanya lagi mengenai tugas Kuat Ma’ruf di rumah Saguling. Susi mengatakan bahwa Kuat belum sempat bekerja di rumah Saguling.