“Lihat. Masih ada di sana. Ada di sana juga Om Richard,” jawab Susi
Sentuh Tubuh Putri Candrawathi
Mulanya, hakim bertanya soal pakaian apa yang digunakan Putri saat itu. Hal itu ditanyakan hakim karena Susi menyebut sempat menyentuh tubuh dan kaki Putri yang disebutnya terasa dingin.
“Pakai apa Putri saat itu?” kata hakim.
“Kaus lengan pendek,” kata Susi.
“Bawahannya?” tanya hakim.
“Lupa,” jawab Susi.
“Tadi katanya raba-raba kaki, terlalu banyak bohong Saudara ini,” ujar hakim.
Baca Juga:Bharada E Bantah 4 Keterangan Saksi Susi ART Ferdy Sambo di PersidanganTragedi Jembatan Roboh di India, 137 Orang Tewas
Hakim terus mencecar tentang apa yang disampaikan Putri saat dipeluk Susi. Saat itu, Susi menyebut tidak ada. Hakim heran keterangan Susi berubah.
“Setelah Saudara peluk, apa yang disampaikan Putri?” tanya hakim.
“Nggak ada,” jawab Susi.
“Tadi Saudara ngomong Yosua tidak boleh naik, ketahuan bohong Saudara,” ujar hakim.
Susi kemudian menceritakan momen saat Kuat Ma’ruf ikut membantu mengangkat Putri yang tergeletak di kamar mandi. Susi menyebut Kuat ikut memegang kaki dan badan Putri. Hakim heran mengapa Kuat berani menyentuh tubuh Putri, padahal Kuat merupakan sopir.
“‘Sus, kenapa Ibu?’ Terus saya jawab ‘Saya tidak tahu, Om’. Saya sebut, sudah tergeletak di sini, Om Kuat memegang badan dan kakinya ‘Ini kakinya dingin, Om Kuat’,” kata Susi.
“Om Kuat sopir? Kok berani dia megang tubuhnya? Kok dia berani megang tubuhnya? Harus Saudara Putri (yang) memapah ke kasur itu masuk akal macam kayak dokter nanya dulu ‘Oh saya megang kakinya dulu ya’,” ujar hakim.
“‘Kenapa Sus kayak gini?’” ujar Susi mencontohkan omongan Kuat saat itu.
“Cerita kamu nggak masuk di akal,” ujar hakim.
Hakim kembali bertanya keterangan mana yang benar. Susi kembali menyatakan keterangannya di persidangan lah yang benar.
Baca Juga:Sekuriti Rumah Ferdy Sambo Ungkap Ekspresi Terakhir Brigadir J: Mukanya Melas, Engga SewajarnyaAdzan Romer Sebut Senjata Api yang Dijatuhkan Ferdy Sambo Bukan Glock 17, Melainkan Jenis HS
“Yang saat ini. Yang saya lihat Om Yosua menghampiri ibu untuk ingin mengangkat ibu, tapi nggak sempat diangkat keburu dilarang Om Kuat,” ujar Susi.
“Ini di BAP ngomong begini, terdakwa katakan jangan gitu lho, Bang. Kok sekarang gini? Ini saya baru nanya Anda lho belum terdakwa saya tanya. Korban Yosua sempat angkat tubuh Putri?” tanya hakim lagi.